Turki-Rusia Bersiap Singkirkan Dolar Dalam Transaksi Dua Negara

Eramuslim.com – Turki memberikan lampu hijau untuk usulan Rusia untuk beralih ke perdagangan rubel-lira antara negara-negara. Turki juga memiliki rencana serupa untuk perdagangan dengan China dan negara lain.

“Kami sedang membahas transisi ke mata uang nasional tidak hanya dengan Rusia dan China, tetapi juga dengan negara lain. Itu bukan hanya permintaan Turki. Di negara lain, ada reaksi terhadap serangan Amerika Serikat, ”kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin pekan ini.

“Banyak negara menentang tekanan dolar Amerika Serikat sebagai alat pemaksaan politik dan ekonomi, dan kami melihat bahwa permintaan pembayaran dalam mata uang nasional antar negara yang berbeda semakin meningkat,” tambahnya seperti dimuat Russia Today.

Untuk diketahui, baik mata uang Rusia maupun Turki telah terkena tekanan sanksi Amerika Serikat. Akibatnya, kedua negara tersebut kehilangan setengah dari nilai mereka terhadap greenback sejak 2014 dan 2018, meskipun kinerja ekonomi yang relatif kuat.

Jumat pekan lalu saja, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggandakan tarif pada aluminium dan baja dari Turki sebagai tanggapan atas penahanan seorang warga negara Amerika Serikat. Dia adalah Pastor Amerika Andrew Brunson yang ditahan atas tuduhan terorisme di Turki, menghadapi hukuman 35 tahun penjara atas dugaan perannya dalam kudeta yang gagal pada tahun 2016. [rmol]