Uni Eropa: Mahmud Abbas Pengkhianat Perjuangan Bangsa Palestina

Netanyahu-AbbasEramuslim – Parlemen Eropa mengecam keras rencana kerjasama keamanan di wilayah Tepi Barat dan Al Quds yang akan disetujui Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kecaman keras ini dilontarkan anggota Uni Eropa dalam sidang yang digelar hari Kamis (30/07) kemarin membahas masalah pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Tepi Barat, Palestina.

Dalam pandangannya, Uni Eropa menyebut Zionis Israel telah melanggar dan memanfaatkan kerjasama keamanan yang sebelumnya tertuang dalam perjanjian Oslo di tahun 1993 dengan mendirikan pemukiman ilegal di wilayah Palestina, tanpa adanya sikap tegas dari pemerintah Abbas terhadap pelanggaran perjanjian tersebut.

Uni Eropa berpandangan bahwa kerja sama keamanan yang akan disepakati Abbas dan Netanyahu hanya akan menguntungkan pihak Zionis Israel semata, dan menduga abbas sengaja melakukannya untuk meredakan gejolak di wilayah Tepi Barat.

Sementara itu wakil biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas, Khalil Hayat, mengatakan bahwa kerja sama keamanan antara Abu Mazen dan Israel adalah bukti besar pengkhianatan pemimpin Fatah terhadap perjuangan rakyat Palestina terhadap penjajah Zionis Israel. (Dostor/Ram)