Yang Paling Berkuasa di Singapura Adalah Perdana Menteri, Lalu Presiden Kerjanya Apa?

Eramuslim – Jelang pelantikan Halimah Yacob menjadi presiden Singapura pada hari Rabu (12/09) ini. Media-media mainstream, termasuk media Islam di Indonesia terus heboh memberitakan perempuan 63 tahun yang semasa kecilnya pernah berjualan nasi Padang.

Akan tetapi tahukah kita bahwa sosok paling berkuasa di negara tetangga Singapura adalah Perdana Menteri? Di tangan pejabat inilah, kebijakan-kebijakan dalam dan luar negeri di ambil. Ibaratnya, PM Singapura ada tokoh pengendali kebijakan.

Sama seperti di Inggris, perdana menteri Singapura yang dipegang Lee Hsien Loong saat ini adalah kepala pemerintahan sedangkan presiden sama seperti Ratu Inggris yang merupakan jabatan bersifat seremonial atau formalitas saja. Namun presiden juga memiliki hak veto atas keputusan-keputusan yang diambil pemerintah, termasuk soal anggaran negara dan penyelidikan kasus korupsi.

Dikutip dari laman Wikipedia, sebelum 1991, presiden ditunjuk oleh Parlemen. Namun setelah perubahan konstitusi maka presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan enam tahun.

Presiden bertugas mengangkat anggota kabinet atas saran Perdana Menteri. Selain itu presiden juga mengangkat Hakim Agung, Jaksa Agung, panglima angkatan bersenjata, serta komisioner kepolisan.

Dalam mengambil keputusannya, presiden juga disarankan berkonsultasi dengan Dewan Penasihat Presiden (CPA). Anggota dewan ini terdiri dari enam orang, dua orang pilihan presiden, dua orang dari saran perdana menteri, dua dari saran hakim agung, dan satu lagi dari saran kepala Komisi Pelayanan Publik. Presiden juga berhak memilih salah satu dari mereka sebagai ketua dewan penasihat presiden. (Mdk/Ram)