Zionis Israel Sambut Gembira Saudi CS Bekukan Hubungan Diplomatik dan Perdagangan Dengan Qatar

Eramuslim – Mantan duta besar Zionis Israel di Washington, Michael Oren, mengatakan bahwa terungkapnya hubungan kerjasama Qatar-Syiah Iran telah membentuk front baru dalam peperangan di kawasan Dunia Arab.

“Bukan Zionis Israel melawan bangsa Arab setelah hari ini, melainkan Zionis Israel dan Arab melawan Qatar dan mereka yang didanai,” tulis Michael Oren dalam akun Twitter miliknya menanggapi pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir dengan pemerintah Doha.

Tidak hanya pemutusan hubungan diplomatik, keempat negara juga memutuskan hubungan perdagangan serta melarang maskapai penerbangan Qatar untuk melintasi wilayah udara keempat negara tersebut.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir menganggap bahwa hubungan kerjasama Qatar dengan pemerintah Syiah Iran sebagai salah satu bentuk dukungan campur tangan dalam urusan internal kawasan Dunia Arab.

Perlu diketahui bahwa dalam 4 permintaan untuk menormalisasi hubungan dengan Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir menuntut untuk memutuskan hubungan kerjasama militer dan intelejen dengan Iran, membatalkan seluruh nota kesepahaman dengan Syiah Iran terkait permasalahan di Irak dan Suriah serta negara Arab lainnya di kawasan, menarik semua fasilitas yang diberikan pemerintah Doha kepada Ikhwanul Muslimin, serta memutus hubungan dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Tentunya pemutusan hubungan dengan Hamas akan sangat berdampak pada pemberian bantuan kemanusiaan, serta ratusan proyek rekontruksi bangunan di wilayah Jalur Gaza yang hancur akibat Agresi militer Zionis Israel.

Perlu di ingat bahwa Qatar dan Turki adalah 2 negara setiap yang kerap membantu warga Palestina dibandingkan dengan negara-negara Arab lainnya di kawasan, baik di wilayah Jalur Gaza maupun Tepi Barat. (Rassd/Ram)