Antonio Inoki, Legenda Gulat Jepang yang Menjadi Mualaf

Antonio Inoki WWF Champion - The Title Reign WWE Refuse to Acknowledge

Sebuah stasiun TV melaporkan  saat Inoki berkunjung ke Pakistan, ia menerima ucapan “selamat datang pahlawan”. Inoki pertama kali mengunjungi negara itu pada tahun 1976 untuk bertanding melawan pegulat Pakistan Pahalwan. Ketika itu pertandingan tersebut ditonton hampir 50 ribu orang. (Inoki tidak hanya mengalahkan Pahalwan hari itu, tapi dia terkenal dislokasi dengan lawannya).

Di tahun yang sama Inoki juga berhadapan dengan Muhammad Ali,  seperti yang dilaporkan Guardian, ia dinilai sebagai “melawan prototipe seni bela diri campuran” di Tokyo. Ali mengenakan sarung tangan sementara Inoki tidak sama sekali.

Saat berada di Pakistan bulan lalu, Express Tribune melaporkan bahwa Inoki memberi penghormatan kepada Pahalwan dengan mengunjungi makamnya. Ia juga berbicara mengenai perpindahan agamanya menjadi islam, ia juga menyinggung Muhammad Ali sebagai sesama mualaf.

“Ketika saya menjadi mualaf, orang menyarankan agar saya mengubah nama saya menjadi Muhammad Ali tapi saya menolak ide itu karena saya sudah berjuang melawan Ali petinju hebat,” katanya, menurut Dawn.com.

Selama perjalanannya Inoki yang pada tahun 2010 menjadi orang Jepang pertama yang dilantik menjadu World Wrestling Entertainment’s Hall of Fame, mengatakan bahwa ia berharap bisa membantu lebih untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Pakistan dan Jepang, dan untuk terus membawa pesan-pesan perdamaian di seluruh dunia.

Inoki lahir pada 20 Februari 1943, selain pegulat ia juga dikenal sebagai artis beladiri, sekarang ia dilaporkan tinggal di New York dan Jepang.[Huff/Dawn/atcehpost/DZ]