ICNA Kampanye Keluarga Islami di Tengah Masyarakat Barat

Organisasi Muslim Amerika, Islamic Circle of North America (ICNA) menggelar kampanye "Save Family, Save Society" yang melibatkan cendikiawan Muslim dan para pemuka agama Islam di 1.000 masjid yang tersebar di seluruh AS.

Kampanye itu sebagai bagian dari kegiatan dakwah yang ditujukan pada komunitas Muslim dan Non-Muslim AS dalam mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, terutama persoalan yang terkait dengan nilai-nilai dalam keluarga.

"Kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Islam di kalangan Muslim dan Non-Muslim. Selain menyebarkan poster dan selebaran, kami juga membuka bengkel kerja untuk membahas berbagai aspek dalam isu-isu keluarga, termasuk isu kontroversial semisal masalah poligami," kata Presiden ICNA, Dr Zahid Bukhari.

"Dalam kegiatan ini kami meminta para imam untuk memberikan khutbah bertemakan keluarga setiap melaksanakan salat berjamaah. Topiknya bisa tentang membesarkan anak-anak di tengah masyarakat Barat, topik tentang remaja atau perceraian," tambah wakil presiden ICNA, Naeem Baig.

Kampanye yang akan berlangsung selama beberapa minggu ini merupakan tindak lanjut dari Hari Keluarga Muslim yang jatuh pada tanggal 26 September lalu dan sudah 10 tahun belakangan ini diperingati tiap tahunnya oleh komunitas Muslim di AS. Tahun ini, peringatan itu dilaksanakan di tujuh kota; Chicago, New Jersey, Atlanta, Maryland, Los Angeles, Dallas dan Lexington. "Sedikitnya, 57.000 orang hadir dalam peringatan itu," ujar Baig.

Ia mengungkapkan, keluarga Muslim di AS berjuang keras untuk tetap memelihara cara hidup yang islami di tengah masyarakat non-Muslim dan sekular. "Mereka mengalami banyak tekanan dan mereka mengaku butuh tuntutan dalam berbagai aspek kehidupan," tukas Baig.

Presiden ICNA, Zahid Bukhari menambahkan, problem-problem sosial dengan cepat menjalar di AS dan dampaknya jelas terlihat di masyarakat. "Tingkat perceraian meningkat, orang tua tunggal makin banyak dan anak-anak tumbuh tanpa didampingi orangtuanya," papar Bukhari.

Dan ia yakin, sistem sosial yang islami yang sangat menjaga dan menghormati institusi keluarga bisa menyembuhkan penyakit-penyakit sosial itu. "Nilai-nilai Islam bisa membantu mengatasi berbagai problem sosial di masyarakat," tandasnya. (ln/iol)