Inggris Peringati Peringatan 50 Kematian PM Churcill, Benarkah Dia Masuk Islam?

winston_churchill_quote_4Eramuslim.com – Rakyat dan pemerintah Inggris menggelar peringatan 50 tahun kematian mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill (30 November 1874 – wafat 24 Januari 1965), pada (31/1).

Dalam doa bersama yang digelar di Gedung Parlemen Inggris, Perdana Menteri David Cameron menyebut Churchill adalah orang besar yang tidak boleh dilupakan. “Setengah abad setelah kematiannya Winston Churchill terus menginspirasi. Tidak hanya kebebasan bangsa yang ia selamatkan, tetapi juga seluruh dunia. Kata-kata dan tindakannya bergema melalui kehidupan nasional kita hari ini,” kata Cameron, seperti dimuat media Inggris The Guardian.

Churchill adalah PM Britania Raya yang dianggap paling legendaris dan terkenal di dunia. Dia dikenal dunia sebagai ahli strategi, penulis, orator, diplomat dan politisi terkemuka. Bahkan, di tahun 1953, Churchil dianugrahi penghargaan Nobel di bidang literarur.

Untuk mengenang, keluarga dan sanak saudara Churchill akan menaiki The Havengore, perahu yang pernah membawa peti mati Chuchill pada 30 Januari 1965. Mereka akan melintasi Sungai Thames, dari Tower of London ke Minister.

Peringatan kemudian dilanjutkan dengan sebuah upacara untuk memperingati pemakaman Churchill yang diadakan di Westminster Abbey.

Benarkah Churcill Masuk Islam?

Beberapa waktu lalu dunia digegerkan dengan penemuan sebuah surat yang ditemukan yang mengungkapkan Perdana Menteri Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, berniat masuk Islam.

Adalah Surat kabar The Telegraph memberitakan niat Churchill memeluk Islam terungkap dalam surat adik iparnya yang ditemukan Warren Dockter—peneliti sejarah Universitas Cambridge dan rekan Lady Gwendoline. Lady Gwendoline—yang menikah dengan Jack Churchill, kakak Winston Churchill—mengirim surat itu pada 1907.

Dalam surat itu Gwendoline memohon kepada Churchill untuk tidak melanjutkan kekagumannya terhadap Islam dan tidak memeluknya. “Jangan memeluk Islam,” pinta Gwendolin.

“Saya perhatikan Anda cenderung tertarik dengan Islam dan orientalisme.”

tumblr_m81hmv18o21qznvi3o1_500Dalam surat itu, Gwendolin menggambarkan kegundahannya terhadap apresiasi Churchill terhadap Islam dan keinginan sang mantan perdana menteri untuk menjadi salah satu dari orang yang hadir di masjid secara reguler.

Situs jihadwatch.org menulis Churchill berkenalan dan tertarik mempelajari Islam saat bertugas sebagai perwira Inggris di Sudan. Ia secara intens mempelajari Islam, dan kali pertama mengungkapkan ketertarikannya dalam surat ke Lady Lytton tahun 1907.

Selama bertugas di Sudan, Churchill menanggalkan pakaian sehari-hari dan mengenakan busana Arab. Ia benar-benar berusaha melebur ke dalam masyarakat Sudan yang hidup bersahaja.

Dockter, si penemu surat itu, punya interpretasi sendiri soal temuannya. “Churchill tidak benar-benar serius mempertimbangkan dirinya untuk menjadi Muslim,” ujar Dockter kepada The Independent.

“Keluarganya tidak khawatir dengan ketertarikan Churchill terhadap Islam.”

Churchill, masih menurut Dockter, pada akhirnya tetap atheis. Ia tidak menjadi bagian masyarakat kelas atas Inggris yang memeluk Islam.

Massoud Shadjareh, wakil ketua Komisi HAM Islam, mengatakan surat Gwendolin kepada Churchill adalah bukti tak terbantah betapa Islamophobia telah ada sejak seratus tahun lalu, atau ketika orang-orang Inggris menyebut Muslim sebagai Mohammedans.

“Islampobhia memiliki sejarah panjang di Inggris,” ujar Shadjareh kepada PressTV.

“Orang Inggris mengatakan Muslim memiliki Al-Qur’an dan tidak bisa dikalahkan. Satu-satunya cara berurusan dengan Islam adalah menyelaminya.”

Politisi Inggris, masih menurut Shadjareh, cenderung menjadi Islamophobia untuk meraih suara terbanyak di setiap pemilihan umum.

Ia juga melihat temuan surat adi ipar Churchill haruslah dipahami betapa sejak lama elit masyarakat Inggris takut luar biasa di antara mereka ada yang memeluk Islam. Namun di hari ini dunia bisa melihat, kian hari Inggris kian dicahayai oleh kelembutan agama Islam. Banyak futurolog memperkirakan, sepuluh atau duapuluh tahun ke depan, Inggris akan menjadi negeri Muslim. Amien. (rz)

———————-

Dapatkan App Eramuslim for Android KLIK DISINI.