Oh Muslim di Negeri Ginseng…

Oleh Dani Fitriyani, Universitas Al Azhar Kebayoran Baru

Jumlah muslim di negeri yang terkenal dengan Ginseng dan K-Pop nya , semakin meningkat mencapai 45.000 jiwa  dan sekitar 10.000 diperkirakan penganut yang sangat aktif menurut Sensus Penduduk tahun 2005. peningkatan jumlah muslim tersebut, disebabkan banyaknya pekerja asing dari negara-negara muslim seperti: Indonesia, Pakistan dan Uzbekistan. Di Negeri ginseng tersebut terdapat banyak masjid dan Islamic Center bagi kalangan Muslim untuk mempermudah mereka beribadah dan mempelajari islam.

Salah satunya yaitu The Seoul Central  Mosque , masjid yang terletak di daerah Itaewon ini  merupakan  salah satu masjid terbesar di Korea Selatan yang menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim Korea. The  Seoul Central Mosque pertama kali dibuka pada tanggal 5 Mei 1976 ini tepatnya berada di distrik Yongsan-gu. Selain menjadi pusat agama Islam, masjid ini juga merupakan kebanggaan lebih dari 45 ribu masyarakat Korea asli yang memeluk Islam sejak lama.

Masjid ini dalam bahasa Arab bernama Masjid Si’ul Al Markaz, namun petunjuk jalan yang dibuat oleh pemerintah setempat menuliskannya dengan bahasa Inggis yakni Seoul Central Mosque. Arsitekturnya yang khas membuat wisatawan akan dengan mudah mengenali masjid ini. Di pintu utama terdapat tulisan “Allahu Akbar” menggunakan huruf Arab yang cukup besar. Bagi masyarakat setempat dan pemeluk non muslim, masjid ini merupakan titik destinasi wisata karena keindahan arsitekturnya. Uniknya letak masjid tersebut  berada di dekat basis militer AS di Korea Selatan yaitu diantara Namsan dan Han River .

Selain The Seoul Central Mosque , juga terdapat 16 masjid dan Islamic Center di seluruh Korea Selatan. Terdiri dari 8 masjid dan 8 Islamic Center yang terdapat dalam KMF (Korea Muslim Federation). Berikut merupakan daftar alamat masjid dan Islamic Center di Korea Selatan:

1. Seoul Central Masjid

732-21, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul

Telp. (02) 793-6908, (02) 798-9782

2. Daegu Islamic Center

202-6, Jukjeon-dong, Dalseo-gu, Daegu

Telp. (053) 523-2171

http://WWW.dgislam.or.kr

3. Jeonju Masjid

1562-10, Ingu-dong, 2ga, Deokjin-gu, Jeonju-si, Jeonbuk

Telp. (063) 243-1483

4. Kwangjoo Islamic Center

894-7, Wolgye-dong, Kwangsan-gu,

Kwang Ju

Telp. (062) 972-5136

5. Kwangu Masjid

48-9, Yeok-ri, Kwangju-eup-gun,

Kyonggi-do

Telp.(031) 761-3424

6. Paju Masjid

421-9, Youngtae-ri, Woleung-myun,

Paju-si, Kyonggi-do

Telp. (031) 946-2110

7. Dongam Islamic Center

279-9, Shipjeoung-dong, Bupyung-gu

Incheon

8. Daejon Islamic Center

404-9, lt.2, yusonggu, gudong,

Daejon-si

Telp. 010-6875-2664

9. Al-Madina Mosque Shiwa Ansan

Shiwa Industrial Complex 3 Ra-311 Jung Wang-dong Shihung City Kyunggi-do

Telp.(031) 434-4501.

mobile: 010-5844-7663

10. Dongdoochun Islamic Center

560-5, Jungang-dong, Dong Du Cheon-si

Kyonggi-do

11. Geoyeo Islamic center

186-26, Songpagu, goyo-dong, Seoul-si

12. Jeju Islamic Center

1208, Chunghan Officetel, Nohyung-dong 939, Cheju-si

Telp. (064) 712-1215

13. Ansan Islamic Center

741-5, Wonkok-dong, Danwon-gu,

Ansan-si, Kyonggi-do

Telp. (031) 492-1948

14. Anyang Masjid

Anyang 5dong, Anyang-si

Kyonggi-do

Telp. (031) 444-7757

15. Busan Masjid

Namsan-dong, Keumjeong-gu, Busan

Telp. (051) 518-9991

16. Bupyung Masjid

574-19, Shipjeong-dong, Bupyung-gu, Incheon

Telp. (032) 512-2612

 

Sejak tahun 1990, sudah terdapat sebuah madrasah (Sekolah Dasar) di negeri ginseng tersebut, yang  bernama Madrasah Sultan Bin Abdul Aziz. Anak-anak muslim diberi kesempatan untuk belajar bahasa Arab, budaya Islam, dan bahasa Inggris di madrasah (Sekolah Dasar) tersebut.

Korea Muslim Federation (KMF) telah  membuka sekolah dasar Islam pertama bernama Sekolah Dasar  Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz pada Maret 2009,  dengan tujuan membantu Muslim di Korea belajar tentang agama mereka melalui kurikulum sekolah resmi. Selain itu, KMF (Korea Muslim Federation)  juga akan membangun sebuah pusat budaya, sekolah menengah dan bahkan universitas. Abdullah Al-Aifan, Duta Besar Arab Saudi di Seoul, menyerahkan $500.000 kepada KMF (Korea Muslim Federation) atas nama pemerintah Arab Saudi untuk  membiayai pembangunan tersebut.