Jumlah dan Mutu Khatib

Assalamu’alaikum wr. wb.

Di masjid kami, jumlah khatib sangat sedikit, itupun dengan kualitas yang baru apa adanya belum yang seharusnya. Yang ingin saya tanyakan adalah: bagaimana caranya meningkatkan kualitas dan kuantitas khatib?

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Wa’alaikumussalam wr. wb.

Masjid anda tentu masih beruntung karena mempunyai khatib meskipun jumlah dan kualitasnya belum memadai, hal itu karena ada masjid yang untuk cadangan khatib saja tidak punya sehingga bila khatib yang bertugas berhalangan, pengurus dan jamaahnya menjadi bingung untuk mendapatkan pengganti, akibatnya pengganti secara spontan diminta dari jamaah dan hal itu sering kali sangat tidak memadai. Kalau bermain sepak bola saja ada pemain cadangan, kenapa untuk khutbah Jumat yang begitu penting tidak disiapkan cadangannya, bahkan ibarat sepak bola, pemain cadangan kadang-kadang bisa bermain lebih baik dari pemain yang digantikannya itu. Oleh karena itu, pengurus masjid harus berupaya mengkaderkan jamaahnya yang berpotensi untuk menjadi khatib dan mubaligh. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Pertama, mengadakan pelatihan yang biasanya berlangsung dua sampai tiga hari dengan materi seperti retorika dakwah, komunikasi dakwah, tanggung jawab dakwah, akhlak da’i, psikologi dakwah, tehnik merumuskan materi dakwah, tata cara khobat dan sebagainya.

Kedua, menyelenggarakan kursus yang membahas materi tersebut dengan waktu yang lebih lama lagi. Kalau pengurus masjid kesulitan mendapatkan jumlah peserta yang cukup maka hal itu perlu dikerjasamakan dengan masjid-masjid lain di sekitarnya sehingga beberapa masjid itu mengirimkan pesertanya.

Ketiga, mengutus kader khatib untuk mengikuti khursus dakwah di lembaga-lembaga dakwah yang menyelenggarakanya, misalnya saja Kami di Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Dakwah (LPPD) Khairu Umah menyelenggarakan kursus itu selama 4 bulan, teori dan praktek.

Keempat, memberikan bea siswa untuk tugas belajar pada remaja masjid di Fakultas Dakwah.

Kelima, memberi kesempatan berlatih atau tampil pada acara-acara tertentu bagi jamaah yang potensial dalam tabligh untuk menyampaikan ceramah singkat. Sehingga dengan demikian pengalaman yang banyak diperoleh dari penampilan-penampilan, ini merupakan sesuatu yang sangat penting karena pengalaman merupakan pelajaran yang sangat berharga.

Demikian jawaban singkat pengasuh, semoga bermanfaat bagi kita bersama, amien.