Kemunafikan Rezim Zionis-Israel

Zionis-Israel tak akan pernah memberikan hak kembali kepada rakyat Palestina yang terusir dari kampung halaman mereka, sejak berdirinya negara Zionis-Israel. Zionis-Israel akan terus melakukan politik “contaiment” (pembendungan) setiap aspirasi yang menginginkan negara Palestina merdeka.

Adakah Keinginan Mencapai Kemuliaan?

Terkadang kehidupan kita selalu berinteraksi dengan dosa-dosa, yang sengaja kita produksi dan kita menciptakannya. Dengan tujuan yang berbeda-beda. Tanpa kita mengerti akibatnya. Tetapi, banyak yang kemudian menjadi fakta-fakta kehidupan, yang akhirnya menjadi manusia masuk ke dalam jurang kenistaan yang sangat hina.

Senja Diatas Langit Cikeas

Masih legetimit dan pantaskah secara etika politik Presiden SBY memimpin negeri ini? Pertanyaan ini mungkin dirasakan berlebihan. Terasa berlebihan. Karena secara de facto dan de jure Presiden SBY masih menjabat kepala pemerintahan dengan segala kewenangannya. Tidak ada kesalahan yang dikategorikan melanggar konstitusi?

Boleh Percaya dan Boleh Tidak?

Di Amerika Serikat mengalami bencana seperti di zamannya Nabi Hud, di mana waktu itu terjadi badai topan, yang sangat dahsyat. Berlangsung selama tujuh malam, tanpa henti, dan menghabisi umatnya kaum Nabi Hud. Karena kedzaliman mereka. Siapapun akan mendapatkan balasan atas kezalimannya.

Obama Membuka Kedoknya Sendiri

Belum kering air lidahnya Obama, beberapa saat usai menyampaikan pidatonya di Departemen Luar Negeri AS, selama 45 menit,yang ditujukan kepada dunia Arab dan Muslim, dan menegaskan dukungannya terhadap negara Palestina dengan tapal batas, sebelum perang tahun 1967, dan sekarang Presiden AS itu, sudah berbalik arah.

Kemunafikan Obama Terhadap Dunia Arab

Ada beberapa substansi pidato Obama menyangkut masalah-masalah yang sekarang menjadi isu penting di dunia Arab dan Timur Tengah, seperti AS akan mereposisi kebijakannya, menyerukan semua rezim diktator meninggalkan kekuasaannya, solusi dua negara bagi konflik Palestina-Israel.

Nikmatnya Pemimpin Partai Model Panjat Pinang?

Partai model “Panjat Pinang” tentu yang paling untung yang paling atas, dan yang paling sengsara yang paling bawah harus menanggung beban berat. Mereka tak dapat mendongak melihat keatas, karena menanggung beban yang sangat berat. Mereka harus menanggung empat atau lima orang diatasnya, sehingga tak sempat lagi mendongak ke atas.

Memilih Jalan Menuju Kematian

Karena itu, ketika mendengar berita ada orang yang tewas di Sukoharjo ditembak Densus 88, tidak perlu ditangisi dan disedihkan. Karena itu, sudah menjadi tujuan dan pilihan hidupnya ingin mendapatkan kematian dengan keyakinannya. Densus 88 hanya “sarana” bagi dia untuk menuju kematian yang dicita-citakan.

Terbongkarnya Kedok Yahudi di Jakarta

Selama ini, kaum Muslimin hanya menjadi objek dan tertuduh sebagai teroris, fundamentalis, ekstrimis, pelaku kekerasan. Tetapi, kenyataannya umat Islam yang selalu menjadi korban kaum rasis Yahudi-Israel. Mereka terus berkampanye bahwa umat Islam itu selalu diidentikkan dengan pelaku kekerasan.

Dapatkah Demokrasi Menjadi Obat Mujarab Melawan Terorisme?

Sebuah pertanyaan yang lain, apakah AS cukup jujur dan percaya terhadap proses demokrasi itu? Karena ada preseden yang menunjukkan AS dan Barat, tetap bersikap ambivalen terhadap demokrasi. Aljazair dan Hamas pernah melakukan eksperimen dengan demokrasi. Tetapi, AS dan Barat tidak menerimanya.