Alasan Dikhususkannya Salat Subuh dan Ashar

Eramuslim – KITA diperintahkan berdzikir sebelum terbit dan tenggelam matahari, begitu pula shalat sebelum terbit dan tenggelam matahari (yaitu shalat Shubuh dan shalat Ashar).

Allah Taala berfirman, “Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (QS. Thaha: 130)

Pelajaran dari Ayat:
– Kita diperintahkan meminta tolong kepada Allah dengan bertasbih dan bertahmid, mengucapkan subhanallah dan alhamdulillah.

– Kita diperintahkan untuk bertasbih dan bertahmid pada waktu yang utama yaitu sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.

– Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam kitab tafsirnya bahwa yang dimaksud dengan ayat di atas adalah melaksanakan shalat Shubuh dan shalat Ashar. Itulah yang dimaksud dengan berdzikir sebelum terbit dan tenggelam matahari. Berarti ayat ini menunjukkan keutamaan shalat Shubuh dan shalat Ashar.

Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat Shubuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari, no. 574 dan Muslim, no. 635).

Ibnu Baththol rahimahullah berkata, “Shalat shubuh akan membuat seseorang mendapatkan perhatian Allah pada hari kiamat. Kenapa dikhususkan dua shalat ini? Karena berkumpulnya para malaikat malam dan siang di dua waktu tersebut. Inilah makna firman Allah Taala,

Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra: 78) (Syarh Al-Bukhari, Ibnu Baththol, 3:250, Asy-Syamilah). (Inilah)

Oleh Muhammad Abduh Tuasikal