Cara Mengetahui Apakah Rezeki Merupakan Nikmat atau Laknat

Langkah apakah yang bisa kita tempuh untuk membedakan;  apakah sebuah rezeki termasuk nikmat atau laknat dari Allah Ta’ala?

Kepada salah satu ‘alim umat ini, disampaikanlah sebuah pertanyaan, “Jika Allah Ta’ala memberikan karunia rezeki kepada seorang hamba, bagaimana cara membedakan, apakah rezeki itu termasuk nikmat ataukah laknat?”

Berselang detik kemudian, sang ‘alim yang merupakan penulis kitab monumental ‘Uddatush Shabirin dan murid utama Imam Ibnu Taimiyah ini menyampaikan sebuah jawaban yang amat terang, seterang cahaya mentari di siang hari.

“Apabila rezeki tersebut semakin mendekatkan seseorang kepada Allah Ta’ala,” jawab Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah, “maka rezeki tersebut merupakan nikmat-Nya.” Sebaliknya, “Andai rezeki tersebut semakin menjauhkan seseorang dari Allah Ta’ala, maka rezeki itu merupakan fitnah yang tak dapat dilaluinya.”

Cobalah tengok sejenak. Lihatlah satu persatu nikmat yang Allah Ta’ala berikan. Adakah mata ini kita gunakan untuk membaca Kalam Allah Ta’ala atau sibuk dengan pandangan haram yang mencelakakan pikiran dan hati hingga semakin jauh dari-Nya?

Adakah rumah, mobil, sawah, ladang, dan saldo tabungan yang makin menggunung itu menjadi sebab bagi kita untuk semakin rajin mendirikan shalat jamaah di masjid bersama kaum Muslimin, atau justru melalaikan kita dari mengunjungi rumah-Nya karena alasan sibuk mengurusi dunia?

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]