Di Masjid Tapi Tak Beriman

Eramuslim.com – Di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya, masjid merupakan pusat peradaban. Tempat yang bercahaya jika dilihat dari langit ini digunakan sebagai tempat mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, sekaligus sarana menggalang kekuatan umat.

Di masjid, sangat mudah menjumpai orang-orang yang benar shalihnya, kala itu. Bahkan, yang membedakan antara orang munafiq dan mukmin, bisa dilihat dari intensitasnya mendatangi shalat berjamaah dan berkumpul bersama kaum Muslimin di masjid. Sayangnya, kita tak menjumpai hal itu di zaman ini. Masjid telah berubah fungsi. Masjid sudah jauh dari makna awal didirikannya oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Rupanya, kondisi ini sudah jauh-jauh hari diprediksikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliau mengatakan, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, mereka berkumpul di masjid-masjid, dan tidak ada di antara mereka yang betul-betul beriman.”

Kini, kita mendapati kebenaran sabda yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim dengan sanad shahih ini. Kita bisa menjumpainya di banyak masjid kaum Muslimin, di berbagai daerah bahkan negara.

Dengan tidak bermaksud mendiskreditkan orang-orang shalih yang senantiasa menjaga masjid, mari mengakui fakta ini. Ada segelintir orang yang menggunakan masjid hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, tanpa niat sedikit pun untuk memajukan kaum Muslimin dan membaguskan kualitas iman kepada Allah Ta’ala.