Diberikan pada Malam Isra’, Inilah Kalimat Dzikir yang Merupakan Tanaman Surga

Selain mendapatkan perintah shalat fardhu lima waktu dalam sehari, Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam juga mendapatkan banyak hikmah lain dari peritiwa yang terjadi di Tahun Kesedihan itu. Salah satunya adalah kalimat dzikir yang diberikan dari Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam. Suami Siti Hajar dan Siti Sarah ini menyebut kalimat dzikir ini sebagai pohon-pohon di surga.

لقيت ابراهيم عليه السلام ليلةاسري بى، فقال: يا محمد! اقرىءامتك السلام، واخبرهم ان الجنةطيبةالتربةعذبةالماء، وانهاقيعان، وان غراسها: سبحان الله والحمدلله ولااله الاالله والله اكبر

Laqiituu Ibrahiima ‘alaihi as-salam lailata usriya bii. Faqaala: Ya Muhammad! Aqri-u ummataka as-salam, wa akhbirhum anna al-jannata thayyibatu at-turbati ‘adzbatu al-ma-i, wa annahaa qi-‘aanun, wa anna ghirasahaa: Subhanallahi wa al-hamdulillahi wa laa ilaha illa Allahu wa Allahu akbar.

Abu Dzar al-Ghifari meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dengan derajat Hasan,

“Aku bertemu dengan Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam pada malam Isra’. Dia (Nabi Ibrahim) berkata, ‘Ya Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu. Kabarkan kepada mereka bahwa surga itu, tanahnya subur dan airnya tawar. Surga merupakan padang yang datar dan tumbuh-tumbuhannya adalah kalimat Subhanallahi wa al-hamdulillahi wa laa ilaha illallahu wa Allahu akbar (Mahasuci Allah, dan segala puji baginya, dan tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Allah,dan Allah Mahabesar)’.”

Wallahu a’lam bish showwab. [Pirman/BersamaDakwah]