Dua Suara yang Dilarang Rasulullah

Suara tangis keras saat musibah

Siapapun yang terkena musibah, manusiawi jika ia bersedih dan berduka. Bahkan menangis sekalipun. Namun yang dilarang oleh Rasulullah adalah menangis dengan suara keras. Meraung-raung. Meratap.

Umat Islam dituntun untuk bersabar saat menghadapi musibah. Baik ketika kehilangan anggota keluarga, ada bencana maupun bentuk-bentuk musibah lainnya. Menangis meraung-raung merupakan tanda bahwa kesabaran masih belum muncul saat menghadapi musibah. (Inilah)

Wallahu a’lam bish shawab.