Ketika Shahabiyah Ini Wafat, Nabi Rebahan Di Sebelah Jenazahnya

Eramuslim.com – Kehilangan orang yang dicintai adalah kesedihan yang mendalam. Meski meyakini adanya pertemuan orang-orang beriman di akhirat, perpisahan di dunia tetaplah melahirkan sedih yang tak biasa. Bahkan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun mengalami hal ini ketika salah satu ibu asuhnya meninggal dunia.

Sahabat Anas bin Malik bertutur, saat Fathimah binti Asad bin Hasyim wafat, Nabi turun ke liang kubur, duduk di sebelah jenazah, dan berkata, “Bu, Allah merahmatimu. Ibu adalah ibu keduaku. Ibu rela lapar untuk membuatku kenyang. Ibu rela berpakaian lusuh demi mencarikan pakaian layak untukku.”

Lanjut Nabi sebagaimana dikutip oleh Syeikh Mahmud al-Mishri dalam Shirah Shahabiyah, “Ibu rela menikmati makanan yang tidak enak demi memberiku makanan yang enak.” Pungkas Rasulullah, “Semua itu ibu lakukan demi mencari ridha Allah Ta’ala dan kenikmatan di akhirat.”

Jika Anas bin Malik menyebutkan bahwa Nabi duduk di sebelah jenazah tepatnya di dekat kepalanya, ‘Abdullah bin ‘Abbas menyebutnya dengan, “Nabi melepas gamisnya dan memakaikan di tubuh jenazah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam rebahan di dalam kuburannya.”