Kisah Nahas Pemilik Rumah Makan yang Bersekutu dengan Setan

Tapi nahas, rumah makan ini tiba-tiba bangkrut setelah pemiliknya pulang menunaikan ibadah haji 2010 lalu karena ingin bertaubat, setelah apa yang dilakukannya telah menyekutukan Allah dengan setan demi kepentingan dunia.

Bukan hanya usahanya saja yang bangkrut. Tapi, tubuhnya kini kurus kering tidak seperti dulu dia berbadan gemuk. Lebih parahnya lagi si pemilik rumah makan ini sering sakit-sakitan, keluar masuk rumah sakit. Hingga pada suatu hari, dia sering menggigit bibirnya sampai berdarah.

“Makanya, keluarga dia kadang ngasih sendok supaya si pemilik usaha nggak ngelukain bibirnya yang sudah parah banget kondisinya. Selain itu, kalau sakitnya lagi kambuh, matanya melotot terus dan serem banget,” katanya.

Hampir di semua agama tidak membenarkan, jika manusia bersekutu dengan jin atau setan. Dalam Islam pun haram hukumnya jika manusia bersekutu dengan selain Allah. Seperti hadist berikut:

وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ، وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمْ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ، وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ، وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنْزِلْ بِهِ سُلْطَانًا. رواه مسلم

Dan sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hamba-Ku semua dalam keadaan hanif (lurus), dan sungguh mereka lalu didatangi oleh setan-setan yang menjauhkan mereka dari agama mereka, mengharamkan apa yang telah Aku halalkan, dan memerintahkan mereka untuk menyekutukan-Ku dengan hal-hal yang tidak pernah Aku wahyukan kepada mereka sedikit pun.” (H.R Muslim). (Okz)