Kisah Tabi’in Menghadapi Godaan Wanita Cantik

Eramuslim.com – Atha’ bin Yasar dan Sulaiman bin Yasar adalah dua tabi’in bersaudara. Suatu ketika, bersama rombongan, mereka keluar dari Madinah untuk menunaikan ibadah haji.

Setibanya di Abwa’, Sulaiman dan rombongan yang lain meninggalkan Atha’ seorang diri di tenda. Tiba-tiba, seorang wanita yang sangat cantik mendatanginya. Atha’ mengira, wanita tersebut ada keperluan penting dan butuh bantuan.

“Adakah sesuatu yang bisa kubantu?” tanya Atha’ kepada wanita tersebut.
“Iya”
“Apa itu?”


“Suamiku telah lama meninggal dunia. Aku sudah lama tidak merasakan nafkah batin sebagaimana yang dulu kurasakan saat bersamanya. Maukah kau menemaniku bercinta?” mendengar ajakan ini, bukan kepalang kagetnya Atha’.

“Keluarlah dari sini. Jangan kau jerumuskan aku ke neraka!” kata Atha’ dengan nada keras.

Wanita cantik itu tak juga mau keluar. Ia terus merayu Atha’ untuk memenuhi ajakannya. Atha’ pun terus menolaknya.

Mendapati wanita cantik itu tak juga mau keluar meskipun Atha’ menolak dengan segala cara, Atha’ pun kemudian menangis. Sejadi-jadinya. Mendengar tangisan Atha’ yang semakin pilu, melihat air matanya yang bercucuran, wanita cantik itu pun kemudian merasa iba. Dan entah kenapa tiba-tiba hilang hasratnya dan ia pun turut menangis.