Langkah Rasul Hadapi Wabah Penyakit

Eramuslim – VIRUS Korona muncul sebagai momok menakutkan karena telah menawaskan lebih dari 100 orang di berbagai negara. Kondisi ini mirip dengan masalah wabah penyakit di zaman Nabi.

Dilansir dari laman resmi Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) pada rabu (29/1/2020), kala itu masyarakat menghadapi wabah penyakit kusta. Menyikapi hal itu, Rasulullah punya semacam prosedur tetap (protap) atau Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menghadapi wabah penyakit.

Contohnya, ia memerintahkan agar tidak dekat-dekat atau melihat orang yang mengalami wabah kusta. Nabi Muhammad SAW:

Jangan kamu terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta.” (HR Bukhori).

Nabi Muhammad atau Rasulullah juga mengingatkan agar umat Muslim tidak mendekati wilayah yang terkena wabah penyakit atau jika terlanjur terjebak di dalam wilayah tersebut, jangan pergi ke mana-mana.

Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari).

Selain SOP, Nabi Muhammad juga menganjurkan agar menghadapi situasi tersebut dengan sabar sambil meminta pertolongan Allah SWT. Untuk melengkapi ikhtiar, Muslim sebaiknya memanjatkan doa berikut:

Allahumma inni a’udhu bika minal-barasi, wal- jununi, wal-judhami, wa min sayyi’il-asqami.”

Ya Allah, aku mencari perlindungan kepada-Mu dari kusta, kegilaan, kaki gajah, dan penyakit jahat. (HR Abu Daud). (Okz)