Mengapa Orang Jahiliyah Mengubur Hidup-Hidup Anak Perempuannya?

Eramuslim.com – Dunia pernah mengalami masa kegelapan sebelum datangnya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Terbentang dari bobroknya imperium Persia dan Romawi, berlanjut pada konsep ketuhanan amat rancu versi India dan masyarakat di jazirah Arab yang sangat jahiliyah.

Tuhan bisa dibuat, wanita diperdagangkan tanpa kehormatan, kepemilikan harta tidak jelas, kesewenang-wenangan, dan tindakan amoral lainnya berkumpul menjadi satu. Alhasil, manusia bak binatang. Mau kawin dimana dan dengan siapa, silakan. Ingin merampas harta siapa, diperbolehkan. Tiada aturan kecuali norma rimbawi; yang kuat menang, jika lemah akan tersingkir.

Satu di antara sikap amoral lainnya adalah kebiasaan mengubur hidup-hidup anak perempuan yang terlahir. Baik melalui pernikahan resmi, atau perzinaan yang dipenuhi kehinaan. Mengubur hidup-hidup anak wanita menjadi sebuah kebiasaan.