Mereka yang Terpelihara dari Fitnah dan Azab Kubur

Eramuslim.com – Syaikh Umar Sulaiman al Asygar dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Kiamat menjelaskan sebagian kaum mukmin yang melakukan amal-amal besar atau tertimpa musibah besar akan terjaga dari fitnah dan azab kubur. Di antara mereka adalah:

Pertama, orang yang mati syahid .

Migdam ibn Ma’dikariba berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mati syahid di sisi Allah memperoleh enam hal: diampuni sejak rohnya dicabut, melihat tempat tinggalnya di surga, terpelihara dari azab kubur, aman dari ketakutan besar (di hari kiamat), di atas kepalanya diletakkan mahkota kehormatan yang nilai satu batu mulia mahkota itu lebih baik dari dunia dan seisinya, mengawini tujuh puluh dua bidadari, dan dapat memberi syafaat kepada tujuh puluh kerabatnya.” (H.R. Tirmidzi dan Ibn Majah)

An-Nasa’i meriwayatkan dalam Sunan-nya dari Rasyid ibn Saad dari seorang sahabat Rasulullah SAW bahwa seorang lelaki bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa kaum mukmin diuji dalam kubur mereka kecuali yang mati syahid?”

Beliau menjawab, “Cukuplah baginya ujian kilatan pedang di atas kepalanya.” (Sanadnya sahih. Lihat Ahkam al-Jana’iz, h. 36, Shahih al-Jami’ IV, h. 164)