Munculnya Imam Mahdi Jelang Kiamat, Ini Tanda-tandanya

Eramuslim.com – Sebelum kiamat besar terjadi akan diawali dengan kemunculan Imam Al-Mahdi sebagaimana dijelaskan dalam berbagai riwayat hadis. Kemunculan Imam Mahdi ini akan didahului oleh beberapa tanda berikut.

Dari Abu Sai’d Al-Khudri, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; ” Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah Ta’ala akan menurunkan hujan kepadanya sehingga buml menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu ummat semakin mulia, dan ia memerintah selama tujuh atau delapan tahun.” (Sahih, HR Al-Hakim)

Riwayat lain, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Makkah. Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Makkah, dan mereka membawa laki-laki itu dengan paksa kemudian membai’atnya antara sudut Kakbah dengan maqam Ibrahim.” (Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah. Riwayat Ibn Abi Syaibah dan Thabrani dalam Al Ausath)

Kalimat ‘akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah’ menerangkan bahwa waktu kemunculan Al-Mahdi adalah pada masa awal kematian seorang khalifah dengan munculnya perselisihan dan peperangan untuk merebut kekuasaan. Maka orang-orang pun membai’at Al-Mahdi pada waktu itu.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud dan Al- Hakim disebutkan, pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling besar (Al-Malhamah Al-Kubra) adalah di sebuah negeri yang bernama Ghuthah, di negeri itu terdapat sebuah kota bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.”

Al-Mahdi akan memimpin kaum Muslimin pada peperangan yang paling besar dan tempat yang akan menjadi pusat kepemimpinan (komando) beliau adalah di Ghuthah dekat Damsyik (Damaskus). Karena itulah Damaskus akan menjadi tempat tinggal yang terbaik bagi Muslimin pada waktu itu.