Protes Seorang Hamba di Akhirat yang Membuat Rasul Saw Tersenyum

Eramuslim.com – Adanya Hari Kiamat dan perhitungan amal adalah salah satu bentuk Mahaadil-Nya Allah Ta’ala. Dalam Hari Perhitungan amal kelak, tidak ada satu pun perbuatan seorang hamba yang bisa disembunyikan. Semua hamba akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya. Amal baik dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat, dan amal buruk akan mendapat balasan sesuai dengan amalnya itu.

Allah Ta’ala menegaskan hal ini dalam banyak ayat-Nya. Diantaranya, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (az-Zalzalah [99]: 7-8)

Hari itu, semua mulut terkunci. Yang menjadi saksi adalah seluruh anggota tubuh pelaksana amal. Hidung, telinga, kaki, tangan, dan semuanya bersaksi kepada Allah Ta’ala. Maka pada hari itu, kerugian besar dan siksa yang dahsyat berhak dibeirkan kepada mereka yang senantiasa ingkar kepada Allah Ta’ala dan mendustakan Rasulullah Saw.

Anas bin Malik Ra berkisah. Suatu ketika, Rasulullah saw pernah tersenyum. Sesaat setelahnya, beliau bertanya, “Tahukah kalian, kenapa aku tersenyum?”

Para sahabat pun balik bertanya, “Apa yang menyebabkan engkau tersenyum, wahai Rasulullah?”