Rasulullah Wafat Dalam Keadaan Dimiskinkan, Masih Gila Harta?

Eramuslim.com – Ada yang perlu kita pikirkan masak-masak tentang berbagai motivasi dan training terkait kekayaan duniawi. Pasalnya, jika sebagiannya benar, ada banyak hal yang syubhat di dalamnya. Pasalnya, jika menurut para trainer itu kaum muslimin harus kaya, faktanya tidak selalu demikian.

Bukankah banyak sahabat Nabi yang awalnya kaya pun, ketika masuk Islam, beliau wafat dalam kekurangan harta? Disebutkan pula bahwa sebagian mereka menjalani kehidupan prihatin sebab zuhud yang bermakna tidak tertarik dengan dunia.

Karenanya, tidak salah jika semangat kaya ditiupkan dalam diri kaum muslimin, namun akan menjadi masalah tatkala kekayaan menjadi tujuan utama hingga menghalalkan segala cara.

Apalagi Islam yang selamat, suci dan bersih, amat teliti terkait harta; dari mana dan bagaimana mendapatkan, serta ke mana dan bagaimana harta itu dimanfaatkan.

Mari berhenti sejenak, untuk melihat riwayat-riwayat shahih yang dikutip oleh Dr Abdullah Azzam dalam Tarbiyah Jihadiyah tentang kondisi Nabi dan sahabatnya.