Sabar Balasannya Kemuliaan, Ini Penjelasannya

Eramuslim – SYEKH Abu Abdullah Muhammad bin Shiddiq Al Ghumari Al Hasani menulis kitab berjudul Al Washiyyah Ash Shiddiqiyah yang berisikan pesan-pesan sufistik terutama bagi salik penempuh jalan kesufian. Pakar hadis asal Tangier Maroko ini mengingatkan supaya setiap Muslim sabar, “agar tidak membalas perlakuan buruk (kejahatan) orang lain kepadamu”.

Dilansir dari laman Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) pada Jumat (17/1/2020), anaknya, Syekh Abdul Aziz Al Ghumari yang juga pakar hadis kemudian menjelaskan dalam kitab Al Anwar Al Qudsiyah, bahwa jika tidak membalas perlakuan buruk orang lain, maka akan mendapat kemuliaan.

Hal tersebut sebagaimana dalam firman Allah SWT, “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang mulia.” (QS. Asy Syura: 43).

Jadi, jika seorang Muslim sabar dan memaafkan serta tidak membalas keburukan orang lain, maka Muslim tersebut sejatinya telah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Raihlah keluhuran di sisi Allah SWT, saat kamu bersikap lembut kepada orang yang berbuat buruk kepadamu, dan memberi orang yang kikir kepadamu.” (HR. Ibnu ‘Adiy dari Ibnu Umar).