Shalatnya Orang Munafik

Eramuslim.com – Jika saat ini shalat yang kita dirikan sudah rutin; lima waktu, berjamaah awal waktu di masjid, lengkap dengan rawatib, dan keutamaan-keutamaan lainnya, baiknya kita tidak terlalu bangga dan senantiasa memperbaiki kualitas shalat yang telah kita dirikan itu.

Sebab, ada shalat yang disebut oleh Nabi sebagai shalatnya orang Munafik. Dan, tidak diketahui oleh orang lain, selain pelakunya dan Allah Ta’ala yang Maha Mengetahui.

Shalatnya orang munafik tidaklah khusyuk. Demikian itulah yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya. Kemudian, “Mereka tidak mengerti apa yang mereka ucapkan.” Bahkan, lanjut beliau menjelaskan, “Mereka lalai dalam shalat, bermain-main, dan berpaling dari kebaikan yang dituju.”

Alhasil, shalat yang didirikan tidak bisa menjadi pencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Bahkan, bisa jadi, mereka menjadi bagian atau penyeru kemungkaran tersebut. Na’udzubillah.

“Itu adalah shalatnya orang munafik. Itu adalah shalatnya orang munafik. Itu adalah shalatnya orang munafik.” Kalimat itu disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik.