3 Hal yang Mesti Diperhatikan Seorang Muslim saat Diundang ke Pernikahan

Eramuslim – PERNIKAHAN adalah salah satu ibadah bernilai pahala besar bagi kaum Muslimin. Fase pernikahan akan dilalui oleh umat Islam yang dinilai telah mampu dan wajib menjalankannya.

Ketika melangsungkan pernikahan, mempelai mendahuluinya dengan ijabkabul. Lalu ada resepsi pernikahan. Nah, dalam momen inilah biasanya mengundang banyak orang, baik kerabat maupun sahabat.

Lalu hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan setiap Muslimin ketika diundang ke pernikahan. Berikut ini rinciannya, sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Minggu (12/7/2020):

  1. Memenuhi undangan

Hukum asalnya wajib bagi seseorang memenuhi undangan pernikahan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah.” (HR Bukhari Nomor 5173)

Bahkan, orang yang sedang berpuasa pun tetap wajib memenuhi undangan pernikahan tersebut. Seperti penjelasan dalam hadis berikut:

إذا دعي أحدكم إلى طعام فليجب، فإن كان مفطراً فليطعم، وإن كان صائماً فليصل. يعني: الدعاء

Artinya: “Bila salah seorang di antara kalian diundang menghadiri jamuan makan, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika ia tidak sedang berpuasa maka hendaklah ia ikut makan. Dan jika ia sedang berpuasa hendaknya ia mendoakan.” (HR Muslim Nomor 1431)