4 Kunci Meraih Ketenangan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

“Dengan ketenangan, maka akan melahirkan kemenangan, kesuksesan, dan terbukanya jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi,” terang Ustadz Teguh.

3. Jadikan sholat dan sabar sebagai pelindung

Dengan menjaga sholat, sudah berarti seorang Muslim meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala untuk dibukakan pintu rezeki, kesehatan, serta solusi dari masalah. Perbanyaklah sholat selain shalat wajib seperti rawatib, Sholat Duha, Sholat Tobat, dan lain sebagainya.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah (2): 153)

“Sabar tentunya bukan berarti pasrah dan berdiam diri atas kejadian yang menimpa. Tetapi artikan kesabaran adalah kesiapan untuk menghadapi rintangan, bersikap tangguh dalam menghadapi cobaan, ujian, dan halangan. Maksimalkan diri dengan aktif dan kreatif mencari solusi dalam persoalan yang terjadi dari dampak pandemi ini,” lanjut Ustadz Teguh.

4. Terus berdoa

Doa adalah senjata terbaik bagi seorang mukmin dalam menghadapi kondisi sulit. Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Mintalah pertolongan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (Muttafaqun’alaihi) (HR Al Bukhari Nomor 6347 dan Muslim Nomor 2707)

Mohonlah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, karena hanya Allah tempat bergantung dan hanya kepada-Nyalah manusia memohon pertolongan.

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS An-Naml (6): 62)

Salah satu doa yang Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam contohkan adalah:

Allahumma inni a’udzzu bika min jahdil balaa-I wa darakisy syaqoo-iwa suu-il qodhoo-I wa syamaatatila’daa-I

Artinya: “Ya Allah aku meminta perlindungan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (Okz)