Beribadah tapi tak Ubahnya Seorang Budak, Siapakah Mereka?

Padahal, sifat rahmaan dan rahiim Allah mengatasi kemurkaan-Nya. Sifat jamaliyah (feminin) Allah lebih banyak daripada sifat jalaliyah (maskulin)-Nya. Allah pun lebih sering berbicara dalam bahasa cinta dibanding bahasa ancaman.

Orang yang beribadah hanya karena mengharap pahala, oleh Imam al-Ghazali disebut “kategori pedagang”. Seperti pedagang yang menjual barang apa saja, fokus mereka hanya keuntungan belaka.

Amal mereka bukan berdasar pada pilihan hatinya, tapi karena ia suka dengan keuntungan yang telah dijanjikan. Tidak salah pula orang beribadah karena mengharap pahala, karena Allah sendiri sudah menjanjikan.

Namun, terlalu perhitungan dengan pahala bisa menyebabkan seseorang memilih-milih pahala. Memilih hanya yang benar-benar menguntungkan saja. Padahal, tidak ada amal yang kecil di sisi Allah. Yang kecil adalah amal yang tak ikhlas. (dd/rol)