Dosa-Dosa yang Diakibatkan Lidah yang tak Bertulang

  1. Mencela dan menghina

Mencela seorang Muslim adalah suatu kefasikan. Sebagaimana diriwayatkan pula dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) RA, bahwa Nabi SAW bersabda: “Mencela seorang Muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran.” (HR Bukhari)

  1. Ghibah

Ghibah adalah menceritakan keburukan saudara sesama Muslim yang saudaranya tersebut tidak menyukainya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Tahukah kalian apakah ghibah itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Rasulullah SAW bersabda, “Yaitu engkau menceritakan saudaramu yang tidak ia suka.” Ada yang bertanya, “Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar ada pada saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika padanya benar-benar ada apa yang engkau katakan, maka engkau telah menghibahnya. Jika tidak ada, maka engkau telah membuat kebohongan atasnya.” (HR Muslim)

  1. Namimah

Naminah (adu domba) adalah seorang menyampaikan pembicaraan satu orang kepada orang yang lainnya dengan tujuan untuk menimbulkan keretakan hubungan di antara mereka (al-Kabair, adz-Dzahabi.)

Dan di antara salah satu penyebab siksa kubur adalah suka mengadu domba di antara manusia. Nabi SAW pernah melalui dua kuburan, lalu bersabda:

Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang disiksa dan keduanya disiksa bukan karena (dosa yang dianggap) besar. Salah satu dari keduanya suka mengadu domba dan yang lainnya tidak bertabir ketika dia buang air kecil.” (HR Bukhari) (rol)