Sahabat Nabi dan Ulama Menangis Saat Baca Al-Qu’ran

Eramuslim – Kekhusuan membaca Alquran bisa menyebabkan pembacanya menangis. Bahkan ada orang sampai pingsan dan meninggal saat membaca Alquran.

Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Quran Ustaz Teguh Turwanto, menyampaikan, tentang hal ini dalam surah Al-Isra ayat 109 Allah SWT berfirman:

وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu‘”.(Al-Isra’: 109)

Imam Az-Zamakhsyari di dalam kitab Tafsirnya “Al-Kasyyaf An Haqaiq Ghawamidit Tanzil” menafsirkan ayat wayaziduhum khusyu’an sebagaimana tersebut di atas (surah Al-Isra’ ayat 109). Yakni Alquran itu membuat mereka bertambah lembut hatinya dan basah matanya. Dengan kata lain, orang yang membaca Alquran dapat membuat hati semakin lembut dan membuat dia menangis.

 

Tangisan saat membaca Alquran menunjukkan hadirnya “ruh” saat membaca atau menghadirkan hati untuk merenungi dan meresapi apa yang difirmankan oleh Allah.

“Banyak kisah terkait sahabat, tabiin dan ulama yang biasa menangis ketika membaca Alquran,” kata Ustaz Teguh saat menyampaikan tausiyah virtual, Kamis (5/11).

Di antaranya kata Ustadz Teguh adalah kisah Umar bin Khattab yang sholat subuh berjamaah. Beliau membaca surat Yusuf, lalu beliau menangis hingga mengalir air matanya sampai tenggorokan.

Dalam suatu riwayat pula disebutkan bahwa ketika beliau sholat Isya’ beliau mengulang-ulang ayat yang beliau baca. Ada pula riwayat yang menceritakan bahwa beliau menangis sampai terdengar tangisannya dari saf belakang.