Renungan Aa Gym: Gelar, Ilmu dan Rahmat Allah

Atau misalkan di pengajian ada santri yang tersinggung, karena pisang goreng yang sudah diintainya diambil lebih dulu oleh santri lain. “Ini orang, hafalan saya empat juz, kamu baru satu juz. Ke sinikan pisang gorengnya!” Tidak ada kaitannya hafalan dan pisang goreng. Jangan merasa mulia, spesial atau ujub dengan hafalan.

Tentunya, dalam berdakwah juga harus berhati-hati. Seperti jangan merasa mulia dan hebat, karena sering diundang misalnya di kantor-kantor pemerintah. Lalu. menganggap rendah pendakwah di kampung yang pendengarnya lebih sederhana dan bawaannya ubi. Karena tempat berdakwah itu sama sekali bukan penentu naiknya derajat kita di sisi Allah.

Nah, saudaraku. Gelar hanyalah topeng dunia, dan Ilmu Itu netral seperti harta. Dengan ilmu yang telah dikaruniai Allah, mari kita terus merunduk. Kita harapkan dan mohonkan rahmat Allah supaya selama mampir di dunia ini, hidup kita benar. Semoga dengan rahmat-Nya Itu, kita bisa selamat saat tiba waktunya untuk pulang. (inilah)