Silaturahim Dapat Memperpanjang Umur Muslim, Apa Maksudnya?

Pertama, dalam pengertian lafzi, yaitu betul-betul umur orang yang melakukan silaturahim itu yang dipanjangkan Allah, yaitu umur yang merupakan takdir muqayyad (yang diikat) yang terdapat pada lembaran malaikat yang masih bisa dihapus dan ditetapkan.

Hal ini dimungkinkan, karena orang yang rajin melakukan silaturrahim, hatinya senang, jiwanya damai, pikirannya tidak susah dan gelisah sehingga badannya sehat dan umurnya panjang.

 

Jadi, ia memperoleh salah satu sunatullah untuk panjang umur. Kedua, dalam pengertian maknawi atau majazi, yaitu Allah SWT memberkati orang-orang yang melakukansilaturahimdengan ketenangan jiwa, kedamaian hati, dan ketenteraman pikiran, seperti yang dijelaskan di atas.

Dengan kondisi rohani yang demikian, ia akan bekerja sungguh-sungguh dan penuh vitalitas. Ia akan terhindar dari pemakaian waktu yang sia-sia, sehingga produk kerjanya berkualitas tinggi dan mendatangkan rezeki yang bertambah.

Di sisi lain produktivitas yang tinggi atau kebaikan-kebaikannya dalam memelihara silaturahi makan lama dikenang dan dicatat orang, sehingga walaupun jasadnya telah hancur dikandung tanah, namanya akan tetap diingat, dan tak mudah pudar ditelan masa. Inilah yang secara majazi dimaksud dengan umur panjang. (rol)