Umat Rasulullah yang Masuk Golongan Ahli Neraka

Pintu kelima dinamakan Huthomah, diperuntukkan bagi Yahudi, sedangkan pintu keenam dinamakan Sa’ir untuk kaum kafir,” jelas Malaikat Jibril.

Wahai Jibril, sekarang ceritakanlah kepadaku tentang pintu neraka yang ketujuh itu?” pinta Rasulullah SAW.

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Malaikat Jibril sejenak diam seperti ragu hendak menceritakannya. Akan tetapi karena Rasululah SAW terus mendesaknya, maka Malaikat Jibril tak kuasa menolaknya.

Ya Rasulullah, pintu ke tujuh itu diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal dunia sebelum mengucapkan tobat,” jelas Malaikat Jibril yang sedikit ketakutan.

Begitu mendengar penjelasan yang terkahir ini, Rasulullah SAW langsung pingsan seketika itu juga. Beliau tak menyangka bahwa umatnya pun disediakan tempat di neraka. Setelah sadar dari pingsannya, Rasululah SAW masih tampak sedih sekali. Beliau tidak dapat menahan air matanya yang mengalir deras.

Sungguh Nabi dan Rasul yang sangat peduli terhadap umatnya, bahkan setelah sepeninggalnya.Semoga kita mendapat syafa’at dari Rasulullah SAW. “Wahai Jibril, aku sangat sedih sekali mendengar penjelasanmu. Apakah ada umatku nanti yang akan masuk ke pintu ke tujuh itu?” tanya Rasulullah SAW dengan kesedihan yang mendalam.

Dan ternyata Malikat Jibril mengangguk yang berarti memang ada dari umat Nabi Muhammad yang masuk ke neraka melalui pintu ke tujuh.Namun, hanya umat Nabi Muhammad SAW yang melakukan dosa besar dan mati sebelum bertobat saja yang akan melewati pintu ke tujuh itu.

Asbabun Nuzul.

Selama beberapa hari setelah kedatangan Malaikat Jibril itu, Rasulullah SAW tidak berbicara dengan orang lain.Beliau hanya mengurung diri di rumahnya. Beliau hanya keluar rumah kalau ke masjid ketika tiba waktu shalat, setelah shalat Beliau kembali mengurung diri di rumah.