Yang Terindah dalam Persahabatan

1. Saling menasihati

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka [adalah] menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh [mengerjakan] yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.(At-Taubah: 71)

2. Saling membantu, memberi makan, meminjamkan kendaraan

Dari Abu Said Al Khudri t berkata: “Ketika kami bersama Rasulullah r dalam sebuah perjalanan lalu datang seorang lelaki menunggangi untanya,dia menoleh ke kanan dan ke kiri (mencari sesuatu yang bisa mengganjal perutnya) maka Rasulullah r bersabda : “Barangsiapa yang mempunyai kelebihan tunggangan maka sedekahkanlah kepada orang yang tidak mempunyai tunggangan, dan barangsiapa yang mempunyai kelebihan perbekalan (makanan) maka sedekahkanlah kepada orang yang tidak mempunyai perbekalan”. (HR. Muslim)

3. Memberitahukan bahwa dia mencintainya

Suatu ketika seorang sahabat berada di sisi Nabi lewatlah seorang di hadapannya. Ketika melihatnya ia berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintainya.” Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah memberitahukannya?” “Belum.” Jawabnya. Beliau bersabda, “Beritahukanlah.” Orang tersebut menyusulnya dan berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.” Orang tersebut membalas dengan ungkapan, “Semoga Allah yang menjadikanmu mencintaiku juga mencintaimu sebagaimana engkau mencintaiku.” (HR. Abu Dawud, shahih)

“Jika seseorang mencintai saudaranya maka hendaknya ia mengungkapkan kepadanya bahwa ia mencintainya.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Bukhari dalam Adabul Mufrad)

4. Menebar senyum

Jangan engkau memandang kecil perbuatan yang baik, walaupun sekadar bermuka manis apabila bertemu dengan sahabat” Riwayat Muslim)

5. Saling memberi hadiah

“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. al-Bukhari, al-Adab al-Mufrid)

6. Memenuhi undangan

Beliau juga bersabda,

“Penuhilah undangan orang yang mengundang, janganlah menolak hadiah…” (HR.Ahmad dan al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrid)

Mutiara ulama

Qatadah berkata: “Demi Allah, aku belum pernah melihat seseorang berteman dengan seseorang melainkan ia akan menyerupainya. Maka bertemanlah dengan hamba-hamba Allah yang shalih, agar kamu di golongkan dengan mereka atau menjadi seperti mereka“. Bertemanlah dengan “penjual parfum”.