Benang Merah Kekhalifahan dengan The World New Order?

Security Council Summit on Nuclear Non-proliferation and DisarmamentAssalamu’alaikum Wr Wb,

Apa ada benang merah makna sesungguhnya dari konsep Kekhalifahan yang pasti dijanjikan Allah hadirnya sebelum tiba Hari Kiamat dengan The New World Order konsep Yahudi? Begini, bagaimanapun sepertinya melihat banyak tanda konsep negara dunia bakal terjadi. Pada doktrin Islam, di manapun bumi dipijak disitulah bumi Allah untuk menusia menjadi khalifah memakmurkannya, pada doktrin Yahudi ada kesamaan hanya saja dari isu-isu pluralisme, humanisme, dsb. Apa hikmah di balik ini semua? Mungkinkah ada “penyatuan” agama samawi (tauhid) misalnya, antara Yahudi – Nasrani – dan “si bungsu” Islam..?! Karena terlihat betul internal umat islam khususnya SDM nyapun saat ini boleh dikatakan lemah…

Sekalian saya mau nanya buku karya Jaber Bolushi (Papyrus Publishing,2007) berjudul Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Datang yang fenomenal itu, dengan buku karya Wang Xiang Jun (Pustaka Solomon,2009) berjudul Menunda Munculnya Dajjal 2012.. kedua buku itu sangat fenomenal (dan beberapa literatur tentang skenario Allah dari hadist-hadist shahih) intinya menceritakan bahwa urutan yang muncul yakni Imam Mahdi yang dipaksa dibaiat setelah ada persengketaan perebutan kekuasaan putra khalifah yang gugur, kemudian Imam Mahdi berkuasa, lantas Imam Mahdi beserta keluarganya, dan kaum muslimin mendapatkan fitnah Dajjal, hingga datang pertolongan Allah yakni Nabi Isa as. yang kembali lagi ke dunia untuk membenarkan Imam Mahdi dan membunuh Dajjal, kemudian menjadi khalifah selanjutnya setelah Imam Mahdi wafat..bagaimana dengan isi buku itu yg kontras?

Bagaimanapun firasat saya mengatakan (dari serangkaian literatur yang saya baca tentunya) pada tahun 2012 akan terjadi sesuatu yang dahsyat pada umat manusia umumnya serta kaum muslimin khususnya, dari analisis dan prediksi ilmiah, dari dari ilmu ghaib yang entah iya ata tidak, misal ramalan Bangsa Maya?!, dan 2022 (yang saya baca bakal terjadinya kehancuran Israel Raya? Mungkinkah ini saat kemunculan Imam Mahdi? Atau kembalinya Nabi Isa as.) bagaimana pendapat bapak tentang hal ini..???

Satu hal penting lagi, saya juga merasa dari literatur-literatur itu kok sepertinya Indonesia akan memegang peranan penting dalam akhir cerita dunia nantinya.. mengingat negeri ini memiliki kaum muslimin terbesar sejagad raya dan diprediksi sejumlah ulama bakal bangkitnya Islam.. bagaimana pendapat bapak tentang hal ini?

Memang semua itu Allahu A’lam, namun sekiranya pertanyaan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan keimanan untuk saya dan pembaca eramuslim sekalian. Mohon maaf jikalau ada kata-kata kurag berkenan, hujan pertanyaan, atau pemahaman yang keliru. Saya tunggu jawabannya. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam,

Ibnu Mawardi

Wa’alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh,

Semoga Allah Swt selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada Antum sekeluarga. Amien. Pertama-tama saya ingin mengajak Anda untuk menutup mata. Buang semua teori yang ada. Kosongkan pikiran. Dan buka mata Anda kembali. Lihatlah sekeliling. Apa yang Anda lihat dan rasakan?

Anda akan melihat jika hampir semua kebijakan negara di dunia ini telah ikut dan tunduk pada Grand-Design The New World Order, termasuk Saudi Arabia yang dikatakan sebagai Khadimatul Ummah. Indonesia, sebagai negeri mayoritas Muslim dunia (setidaknya dalam Kartu Tanda Penduduk), sejak lama hingga detik ini sedang dikangkangi oleh kekuasaan Neo Liberal yang secara bulat mengabdi dan tunduk pada The New World Order yang memiliki hampir seluruh badan-badan dunia seperti PBB, IMF, World Bank, G7, G8, G20, Trilateral Commission, RIIA, Bilderberger, dan sebagainya. Semua Neolib dan para kroninya merupakan salah satu budak kekuatan Zionis-Yahudi yang tengah membangun The New World Order seutuhnya.

Umat Islam sekarang ini adalah umat yang dalam hal penguasaan teknologi dan hegemonik dunia dalam posisi kalah atau Underdog. Sebab itu kita seringkali bersikap reaksioner dalam menghadapi ancaman-ancaman dan strategi lawan, dan ini tentu tidak sehat. Adalah fakta jika kita sekarang ini adalah umat yang jauh dari Al-Qur’an dan Sunnah, walau tidak semuanya. Bahkan banyak dari orang-orang yang mengaku sebagai “tokoh umat” malah melacurkan diri kepada kaum liberal yang nyata-nyata merupakan budak-budak Dajjal (Luciferian) di mana Zionis-Yahudi sebagai panglimanya.

Sampai sekarang, kebangkitan Islam yang sering digembar-gemborkan itu hanyalah sebuah mimpi indah, namun masih sangaaaat jauuuh untuk merealisasikannya. Kebangkitan Islam sekarang ini hanya tampak pada kulitnya saja, namun belum menyentuh esensi dari Islam itu sendiri. Tidak percaya? Satu contoh sangat kecil: Islam Jelas dan Tegas Mengharamkan Riba. Nah, sudahkah kita bebas dari riba? Yang ada malah bank-bank ribawi ini menipu kita semua dengan ikut-ikutan mendirikan cabang yang diberi label “Syariah” padahal itu cuma akal-akalan pengusaha saja untuk menipu kita.

Lalu soal sistem kenegaraan, Islam jelas-jelas memberikan Syuro sebagai sistem yang benar. Tapi sekarang sistem demokrasi sebagai sistem yang berasal dari sistem Yahudi di masa kekuasaan 12 Pendeta Yahudi di Palestina (Masa Raja-Raja), 400 tahun sebelum Plato lahir—sebab itu disebutkan jika Demokrasi sesungguhnya adalah “Sunnah Yahudi”—malah diikuti dan diterima sebagai sebuah sistem yang benar. Akibatnya, banyak tokoh umat yang ikut-ikutan dengan sistem Dajjal ini berubah total. Yang tadinya memegang teguh Islam sebagai pandangan hidupnya, Islam mengalir dalam darahnya, kini sekadar menjadikan Islam sebagai kulitnya. Yang lebih parah, Islam dan umatnya malah dijadikan komoditas menjelang pemilu, alat untuk jual-beli, dan setelah itu segera dilupakan.

Ironis lagi, Saudi Arabia yang sering dianggap sebagai Khadimatul Ummah malah menjadikan sistem Monarki-Absolut sebagai sistem kekuasaannya. Ini merupakan Bid’ah Kubro. Mereka malah mengcopy-paste sistem kekuasaan kaum musyrikin Quraisy dan membuang jauh-jauh sunnah Rasul SAW. Mereka lebih memilih sistem-nya Abu Jahal, ketimbang memilih sistemnya Muhammad SAW.

Ini semua adalah fakta. Pahit memang, tapi al-haq tetaplah al-haq. Dan al-haq sama sekali tidak bisa bermusyarokah dengan al-bathil. Sebagaimana uang hasil jual-beli anjing tidak bisa dipakai untuk membangun masjid.

Adalah fakta jika sekarang ini The New World Order nyaris terbentuk dengan sempurna. Bagaimana dengan Kekhalifahan Islam? mungkin saja sudah sangat dekat hanya dengan pertolongan Allah SWT. Amien.

Di hari akhir nanti, tidak ada yang namanya penyatuan agama samawi. Islam adalah agama satu-satunya yang diridhoi di sisi Allah SWT. Hanya Islam, bukan yang lain. Inilah akidah yang benar dan lurus. Di hari akhir nanti, semua manusia yang masih berada di luar Islam akan diseru untuk kembali kepada agama fitrah ini. Nabi Isa a.s. yang turun kembali ke bumi akan mengajak umatnya untuk kembali ke jalan Islam sebagai agama fitrah. Semua manusia yang menerima Islam sebagai fitrahnya akan meninggal dunia saat angin lembut bertiup dari Yaman. Sampai disitulah umur umat Islam. Hanya sampai disitu. Setelah kaum Muslim semua meninggal dunia dengan tenang, dunia hanya diisi oleh kaum kufar dan seluruh dunia diliputi kekacauan yang dahsyat hingga datangnya hari kiamat yang jauh lebih dahsyat ketimbang apa yang diperlihatkan dalam film 2012. Jadi umat Islam tidak akan mengalami hari kiamat yang mengerikan itu. Silakan baca Hadits Riwayat  Muslim Bab Dzikru-Dajjal 18:70.

Tentang buku karya Jaber Bolushi tentang datangnya Imam Mahdi di tahun 2015 saya enggan memberi komentar karena isinya, walau banyak dihiasi dengan kutipan ayat-ayat Qur’an dan hadits, namun berasal dari paradigma Abdullah bin Saba’, Yahudi dari Yaman itu. Demikian juga dengan semua buku Wang Xiang Jun (Pustaka Solomon) yang walau pun judulnya sangat bombastis, namun isinya jauh dari kehebatan judulnya. Bahkan tulisan saya tentang hari kematian Soekarno di RSPAD pun pernah dicopy-paste utuh begitu saja tanpa menyebut sumber dan tanpa izin. Kedua buku tersebut tidak ada gunanya dibahas. Mungkin demikian dulu jawaban dari saya. Wallahu’alam bishawab. Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.