Membuat Rumah di Tanah Tidak Beraturan

andan-eramuslimAssalaamu’alaikum wrwb

Ust Andan yang saya hormati, saya ingin membuat 2 rumah yang saling berdempetan. Namun tanah yang ada bentuknay memanjang dan tidak beraturan. Hingga saya bingung membuat disainnya. Mohon bantuannya membuat disain rumah sederhana dengan masing – masing nya 2 kamar tidur dan ada cuci jemur di belakang serta 1 carport mobil serta parkir motor.

Demikian pertanyaan kami, data – data terlampir. Terimakasih atas perhatiannya.

wasslaamu’alaikum wrwb

Anton

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Anton yang saya hormati, setelah saya pelajari maka kapling saya bagi 2 agak melebar ke kanan. Karena tanah mengecil ke kiri. Hingga dengan pembagian ini masing – masing nya bisa memperoleh luas sekitar 70 an meter persegi.

carport saya letakkan berdempetan di tengah. Hingga rumah terkesan lapang. Dengan ruang tamu ada di sisi yang berlawanan. Dengan pola ini kita akan memperoleh ruang tengah yang lebar. Guna meletakkan ruang makan dan ruang keluarga.

Beikut denahnya :

anto kapling 2-cluster 1 - 2

Taman di belakang cukup menjadi sumber hawa yang segar. Karena ia memiliki akses langsung ke langit atas yang terang. Dapur bergabung dengan area service hingga hawa segar dapat juga mengalir dari ruang jemur terbuka di belakang.

ANTO - CLUSTER - VIEW 1

Atap miring setengah kuda – kuda membuat tampilan indah. Mirip dengan cluster – cluster di perumahan mewah. Jadi rumah tetap di kampung, namun penampilan bisa saja keren dan menarik. Modern dan futuristik. Dengan tembok hijau segar yang terasa kontras dengan tembok hitam abu – abu bergaris.

ANTO - CLUSTER - VIEW 3

Gambar terakhir adalah bird eye view. Dengan pola ini semakin menegaskan bentuk disain cantik rumah melebar. Teras depan yang lapang membuat nyaman untuk menerima tamu yang hanya berkunjung sebentar. Lalu carport yang melebar memungkinkan kita memarkir motor di sela – selanya.

Netters sekalian , sebelum saya kembali ke rumah sakit untuk menjaga ayah saya yang terkena serangan stroke , izinkan saya memberi sedikit tausiah. belajar dari kondisi ayahanda tercinta yang kini tangan dan kaki kirinya belum dapat digerakkan sempurna.

Saya jadi teringat akan betapa besar nikmat sehat yang telah Allah berikan pada kita semua. Untuk itu pula saya jadi teringat akan hadits rasulullah yang berbunyi :

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
Hidupmu sebelum datang kematianmu.”
Wahai diri, semoga kita bisa mengambil nikmat dari nikmat yangmasih dikandung badan ini. Wahai diri , sadarlah akan betapa banyak waktu yang telah Allah berikan pada kita. Namun sering kita lalai memanfaatkannya.
Netters sekalian, semoga kita diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat memperbaiki diri. Semoga kita yang sehat dapat memanfaatkan sisa umur yang ada. Dan bagi netters yang kiri diberi ujian sakit, semoga segera diangkat penyakitnya. Semoga Allah berikan kesembuhan dan jalan keluar yang terbaik.
Akhirul kalam, Wassalaamu’alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST – [email protected]