Desain Rumah Mungil Tipe 37 dan Pengembangannya

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah ada rubrik Tanya Jawab arsitektur yang Insya Allah mengakhiri kebingungan kami sekeluarga.

Kami berniat membeli kavling  yg rumahnya indent diperumahan kecil yg dibangun perorangan. Kelebihannya kami bisa desain rumah sendiri asalkan luas rumah tidak lebih dari 37,75 m2 saat selesai. Kami memilih tipe 37 luas tanah 76m2.  Karena saya agak terlambat sehingga mendapatkan lokasi yg tanahnya tidak simetris ( muka : 7,5m, batas kiri : 10,21m, batas kanan : 9,30m, batas atas : 8,28m ). Mengingat waktu kontrakan rumah yang sudah mau habis. Mohon bantuannya untuk desain rumah berisi :

– 1 kamar utama

– 1 kamar anak

– 1 r. keluarga

– ruang tamu (jika memungkinkan)

– dapur

– toilet

– carport

– Desain rumah depan, dan model atap

Selain itu karena wilayah tersebut harus menggunakan jetpump untuk air mohon dapat disediakan tempat untuk menyimpan toren air (rencana kami akan dak diatas toilet mungkinkah?) dan mohon dapat disertakan desain Lt. 2. agar bangunan dapat memiliki konsep rumah tumbuh jika ke depan Allah memberi kelebihan rezeki untuk pengembangannya.

Demikian terima kasih atas bantuannya, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak,  Amiin.

Wassalam

Wa alaikumussalam Wr.Wb.

Ummu Rasyid yang dimuliakan Allah, mudah-mudahan ummi diberikan kesabaran yang berlipat agar ummi mampu menghadapi semua ujian yang diberikan Allah yang akan meningkatkan derajat ketakwaaan hamba Nya.

Semua harus disyukuri karena jalan hidup kita hanya skenario yang telah ditulis di Lauhul mahfudz, bahkan daun yang jatuh pun tidak luput atas pengetahuan Allah SWT.

Sebidang tanah yang telah ummi miliki merupakan salah satu dari sekian rizki yang telah ummi terima dan pantaslah hal itu akan semakin mempertebal keimanan dan meningkatkan rasa syukur pada Allah SWT.

Desain rumah ummi memang tidak dapat se-ideal rumah dengan lahan yang luas, tetapi jika ummi dapat menatanya dengan apik dan selalu mengisinya dengan cahaya Islam, insya Allah akan selalu terasa lapang dan menyenangkan.

Lay out lantai satu cukup simple karena ada batas maksimal penggunaan lahan yaitu 37,75 m2 saja. Terdiri dari teras depan dan teras belakang, ruang tamu mungil 2.5 m x 1.75 m, ruang keluarga dan dapur yang menyatu berukuran 2.5 m x 3.25 m, ruang tidur utama berukuran 3 m x 3 m, ruang tidur anak berukuran 3 m x 2.5 m, serta kamar mandi 1.5 m x 1.5 m. Sementara ruang cuci dan jemur dapat memanfaatkan lahan sisa di sisi kanan bangunan. Total luas lantai satu adalah 37.5 m2. Sedangkan sisa lahan dimanfaatkan untuk carport serta taman. Untuk mensiasati hubungan antar ruang-ruang tersebut maka di tengah-tengah bangunan dibuat sirkulasi miring 45 derajat dengan lebar kurang lebih 90 cm. Torn atau tangki air dapat diletakkan di sudut taman yang bersisian dengan ruang tidur utama dengan membuat dak atau menara besi setinggi 2 lantai untuk mengantisipasi jika bangunan nantinya berkembang menjadi 2 lantai.

Insya Allah jika ke depan Allah memberikan rizki untuk mengembangkan rumah ummi, saya sertakan juga desain pengembangannya. Pada lantai satu tidak ada perubahan lay out ruang yang sudah ada, tetapi hanya menambah ruang tangga pada taman di sisi kanan. Pada ruang tangga di lantai 1 dan 2 ini juga dapat ditambahkan lemari penyimpanan pada sisi belakang.

Lantai 2 terdiri dari ruang duduk atau ruang keluarga dan ruang baca yang lebih luas berukuran 2.5 m x 5 m. Sudut ruang baca ini juga dapat difungsikan sebagai ruang belajar atau ruang kerja tergantung kebutuhan ummi. Ruang tidur dapat dibuat sama ukurannya dengan lantai 1 atau dibagi rata sehingga masing-masing berukuran 3 m x 2.75 m. Lantai 2 ini juga dilengkapi dengan kamar mandi serta balkon yang dapat melihat ke jalan.

Desain tampilan bangunan juga dibuat simple, dan tidak banyak merubah jika bangunan berkembang menjadi 2 lantai. Konstruksi atap juga dapat digunakan lagi karena bentuknya tidak berubah. Kanopi teras menggunakan atap datar dak beton yang menerus hingga jendela ruang tidur anak. Bentuk kanopi ini akan berulang pada desain bangunan 2 lantai. Dinding ruang tamu bagian atas dibuat lubang-lubang angin untuk mengalirkan udara di dalam atap sehingga ruangan tidak panas. Lubang-lubang angin ini berpindah ke lantai 2 jika bangunan nantinya menjadi 2 lantai. Balkon dibuat massif dengan railing pelat besi di bagian atasnya.

Untuk dinding ruang tangga bangunan 2 lantai, dapat ummi bedakan dengan paduan warna yang berbeda atau tekstur dinding dengan material batu alam atau semen gurat.

Demikianlah desain rumah mungil ummi dan keluarga yang insya Allah kelak akan memancar cahaya islam di dalammya, mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi ummi sekeluarga dan mengakhiri kebingungan ummi.

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.