Lamaran Kerja Via E-Mail

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bpk. Adhi Arisman yang selalu dimuliakan Allah. Saya adalah mahasiswa yang Insya Allah segera lulus (mohon do’anya). Adalah hal yang wajar jika mahasiswa seperti saya mengharapkan dapat langsung bekerja selepas kuliah, namun untuk saat ini saya tidak dapat langsung mengajukan surat lamaran ke perusahaan tertentu. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan surat lamaran kerja melalui e-mail tetapi saya tidak tahu bagaimana cara yang sopan untuk mengajukan lamaran melalui e-mail tersebut. Pertanyaan saya adalah bagaimana cara mengajukan lamaran yang sopan melalui e-mail?

Terima Kasih, mohon jawabannya.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Mas Nuradi yang budiman, sebelumnya saya ucapkan selamat atas akan segera lulusnya anda, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi anda dalam menyelesaikan kuliah anda dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan anda setelah ini.

Mas Nuradhi, sebenarnya sangat disayangkan, anda tidak menjelaskan apa sebenarnya kendala yang sedang dialami, sehingga anda mengatakan bahwa saat ini anda tidak dapat langsung mengajukan surat lamaran ke perusahaan tertentu, sehingga membuat anda ingin mengajukan surat lamaran kerja melalui e-mail. Arah dari pertanyaan saya adalah, memang apa bedanya, mengajukan surat lamaran ke perusahaan, dengan mengajukan surat lamaran melalui e-mail.

Karena sebenarnya pada prinsipnya, sama saja mengirim surat lamaran, baik via email, pos, ataupun langsung diantar ke kantornya. Yang terutama adalah kualifikasi anda yang tertuang di dalam surat lamaran dan CV, dapat menjawab apa yang menjadi kebutuhan dari perusahaan pemasang iklan tersebut. Anda harus dapat memenuhi seluruh kebutuhan HRD yang dituangkan dalam persyaratan pada iklan lowongan, tanpa ada satupun yang anda lewatkan. Anda tidak boleh menganggap remeh, atau menganggap tidak penting salah satu syarat, walaupun anda sudah bisa memenuhi persyaratan yang lain.

Untuk file yang perlu dilampirkan, sebenarnya tidak ada rumusan bakunya. Semua bersifat situasional. Lain posisi, perusahaan dan syarat, lain pula surat lamaran dan file yang harus kita kirimkan. Bila diminta sertifikat mengetik, ya anda harus lampirkan, bila diminta sertifikat kursus pajak, ya itu wajib dilampirkan, dan lain-lain. Lalu bagaimana caranya? Ya, anda bisa men-scan arsip-arsip tersebut, diperkecil, lalu tinggal anda attach. Jadi, apapun yang diminta atau disyaratkan wajib kita penuhi.

Demikian, mungkin hanya ini bisa sampaikan. Selamat mencoba dan senantiasa bertawakkal hanya kepada Allah SWT. Jangan lupa berdoa, agar anda tidak perlu banyak-banyak mengirimkan surat lamaran, kalau perlu satu saja, tapi justru yang satu itu yang sesuai dan anda cepat bekerja. Semoga sukses.

Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia
[email protected]
Fax: 021-86604657

Catatan:
– Sehubungan sudah banyaknya pertanyaan yang masuk ke konsultasi bersama Motivator Dunia Kerja Indonesia, kami menghimbau kepada para netter agar memasukan pertanyaan yang benar – benar belum pernah ditanyakan, untuk jenis konsultasi yang isinya sejenis/ mirip apalagi sama secara substansi isi, kami menyarankan untuk membacanya terlebih dahulu di konsultasi rekan kita yang lain.
– Buat pembaca lainnya yang ingin mengajukan konsultasi baru, mohon kami dibantu dengan memberikan informasi diri anda secara lebih luas & dalam, misal: latar belakang pendidikan (S1/ Diploma/ SLTA/ SLTP ), dari institusi pendidikan negeri/ swasta, umur, jenis kelamin, domisili tinggal, dan atau hal – hal lain yang relevan sebagai variabel yang masih relevan dengan problem yang mau disampaikan sehingga kami bisa lebih berempati dengan situasi & kondisi yang antum sedang hadapi saat ini.
Bersifat terbuka, tidak gengsi, ingin terus belajar serta mau menyertakan identitas anda secara lebih lengkap menjadi nilai yang berharga buat pembaca lainnya, misal: Saya Adhi Arisman, Laki- laki, Sarjana S1 Trisakti Jakarta, 41 tahun, Menikah dengan 4 orang anak, [email protected]