Bimbang dengan Wanita yang Baru Kenal

Ibu, saya kok merasa ragu untuk saya jadikan isteri dengan pacar saya yang baru saya kenal 3 hari sudah mau jadi pacar saya. Yang saya ragukan lagi pacar saya sudah pernah pacaran 30 x dan saya baru 2 x ini, yang begitu saya cemaskan lagi pacar saya ini punya pergaulan bebas, tapi sebelum jadian ma saya dia bilang ke saya maun berubah, apakan dia bisa jadi isteri yang baik dan setia?

Mohon penjelasannya dan terimakasih sebanyak-banyaknya atas waktu yang Ibu diberikan ke saya, ,

Wairin

Wa’alaikumussalam wr. wb.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt, amin.

Sekarang ini pergaulan antar jenis sudah menjauh dari aturan-aturan Islam, misalnya pacaran yang dilakukan aktifitasnya tak lebih dari pelampiasan nafsu syahwat, berduaan, berpegangan tangan sampai ke hubungan seksual. Saat ini kecenderungan ini sudah dianggap wajar di kalangan remaja. Seseorang yang jomblo (tidak punya pacar) dianggap aneh dan jadi bahan tertawaan. Ini adalah degradasi moral yang sangat menghawatirkan. Maka, zinapun menjadi penyakit yang kronis.

”Telah tertulis atas anak Adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zina mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zinanya hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Lain dengan batasan Islam tentang ta’aruf, khitbah dan nikah yang dilandasi etika luhur dan suci, sangat hati-hati untuk tidak terjebak pada tujuan-tujuan duniawi dan nafsu biologis semata. Kriteria memilih pasangan hidup, sebagian hirarkinya terbalik, dari kecantikan menjadi urutan pertama dan agama jadi pilihan terakhir. Mestinya agamalah kriteria utama untuk memilih pasangan.
Dalam kasus yang Anda alami, selama tiga hari berkenalan seorang gadis, tentu belum cukup untuk mengenal kepribadiannya, lataar belakang keluarganya, dan sebagainya. Ingat juga bahwa gasis tersebut sudah pernah pacaran 30x, seolah-olah dia menyatakan bahwa Andalah ’korban’ ke 31. Meskipun gadis tersebut berjanji untuk berubah, tetapi kalau dia gadis yang sholihah dia tidak akan mau pacaran. Demikian juga Anda tidak akan mau menerima cara-cara pacaran yang selama ini ditempuhnya. Dengan pengalamannya yang sudah sedemikian banyak dalam pacaran, justru dikhawatirkan Anda tidak mampu menjaga dan menahan diri.

Kalau memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan siap menikah, telitilah dalam memilih pasangan hidup. Lihat kriteria yang dituntunkan oleh Allah SWT. yakni wanita yang baik agamanya. Jika Anda kesulitan, bisa melibatkan pihak lain yang terpercaya.

”Wahai para pemuda, siapa-siapa di antara kamu yang telah siap untuk menikah, maka nikahlah; sebab nikah itu dapat menjaga pandangan dan lebih mampu untuk mengendalikan nafsu. Siapa yang belum siap hendaklah ia berpuasa, sebab puasa itu menjadi benteng untuk dia. (HR Bukhari-Muslim).

Semoga Anda tidak ragu lagi membuat keputusan yang tepat, yang diridlai-Nya. Amin.

Billahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Bu Urba