Gadis Lain Agamanya Lebih Bagus, Siapa yang Harus Saya Pilih?

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saya adalah seorang pria yang berumur 26 tahun sampai saat ini saya belum menikah, dan pada saat ini saya menjalin hubungan dengan seorang gadis, dan kami menjalin hubungan dengan komitmen kami akan menikah. Namun kemudian saya ketemu dengan gadis yang lebih baik (dari agama) dia lebih bagus bahkan saya minder ketika saya melihat betapa tekunnya dia beribadah, dan bahkan saya berpandangan sungguh beruntung laki-laki yang mendapatkan dia karena istiqomahnya dia menjalankan ibadah. Kalau boleh saya minta saran kepada ibu apa yang saya lakukan?

Assalammu’alaikum wr. wb.

Saudara S yang dirahmati Allah,

Nampaknya anda sedang berada dalam keraguan atas pilihan hidup anda. Rasanya tentu meresahkan ketika kita sudah berkomitmen dengan seseorang ternyata ada pilihan lain yang lebih baik dari orang yang sudah kita janjikan. Inilah hikmah dari tidak memberikan janji kepada seseorang untuk dinikahi jika waktunya belum dapat dipastikan.

Kesalahan terbesar yang kerap dilakukan seseorang ketika memilih calon isteri adalah mereka tidak mengikuti arahan dan petunjuk agama. Rasulullah yang menyadari pentingnya kedudukan seorang isteri atau ibu senantiasa mengingatkan para lelaki untuk menjadikan agama sebagai prioritas utama dalam memilih wanita.

Saat ini anda merasa menemukan wanita yang baik agamanya dan menghendakinya menjadi isteri anda, namun masalahnya adalah anda sudah menjalin hubungan dengan seorang wanita dan menjanjikan pernikahan baginya. Dalam Islam perjanjian yang anda buat sebelumnya merupakan hal yang bathil, karena tidak sesuai dengan tuntunan syariatnya sehingga memutuskannya memang tidak akan memberikan konsekuensi tertentu.

Saat ini memang masih belum terlambat bagi anda untuk memutuskan isteri yang tepat. Agar anda tidak salah dalam memilih maka sebaiknya jangan hanya terkecoh dengan pandangan anda secara fisik yang sangat terbatas. Lakukanlah sholat isthikaroh dan berdoa kepada Allah untuk mencondongkan hati anda untuk memilih di antara dua wanita.

Lebih baik kebimbangan anda terjadi saat ini dibandingkan ketika anda sudah melamar atau menikahi seorang wanita. Memang anda tidak dapat menghindari perasaan sakit hati dari wanita yang telah dijanjikan oleh anda, oleh karenanya bertobatlah kepada Allah ketika anda ternyata membatalkan perjanjian tersebut dan tetaplah bersikap baik kepada wanita tersebut dan menjaga adab kepadanya sebagai manusia yang berakhlaq.

Saran saya hanyalah pertimbangkan dengan baik pilihan anda dan tak cepat mengambil keputusan sebelum yakin benar dengan pilihan hidup anda dan sebaiknya tidak membuat komitmen atau menjalin hubungan dulu dengan wanita. Ikutilah arahan dan petunjuk agama. Dengan demikian semoga Allah senantiasa membimbing anda sehingga mendapatkan pasangan hidup wanita yang sholehah. Wallahu’alambishshwab

Wassalammu’alaikum wr. wb.

Rr. Anita W.