Kelainan Psikis Seks Saya

Asslm. wrb,

Sata sudah menikah belum sampai 1 tahun, usia saya 25 tahun dan suami saya 26 tahun. Singkatnya bu, saya memiliki kelainan psikis dalam hal seks, terus terang saya tipe orang agresif dan punya hasrat yang lebih besar dari pada suami saya. Namun sampai sekarang dari pertama menikah, saya sangat tertekan dengan apa yang saya alami, karena saya belum bisa memberikan diri saya seutuhnya kepada suami tercinta saya, setiap kami melakukannya saya langsung merasakan tegang pada otot kemaluan saya yang mebuat sulit melakukan intercourse, untungnya suami saya sangat mengerti dan dia sangat menyayangi saya dan mau menunggu sampai saya siap, jadi kami hanya melakukan hal lain yang cukup buat suami saya merasa seperti melakukan intercourse.

Saya sebagai seorg istri sangat terpukul dengan apa yang saya derita ini, saya mengnginkannya namun saat bersentuhan rasa takut yang luar biasa menyelimuti tubuh saya sehingga saya sangat tegang, takut merasakan sakit. Bu, saya tau saya ini aneh, tapi saya sangat ingin mengobatinya.saya ingin menjadi seorang istri yang sesungguhnya. Tolong bantu saya, bu, saya tidak tahu harus mengobati diri saya kepada siapa..

Terimakasih, mohon balasan secepatnya..

Wassalam,

Assalammua’laikum wr. wb.

Ibu LP yang sholehah,

Nampaknya anda merasa tertekan dengan "kelainan" yang anda rasakan saat akan berhubungan intim dengan suami. Dalam pernikahan masalah "tempat tidur" memang dapat mempengaruhi keharmonisan hubungan suami istri. Jadi wajar jika anda merasa tertekan karenanya karena tak dapat menjalankan salah satu kewajiban alami sebagai seorang istri

Terjadinya fridigitas pada wanita memang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, bisa bersifat fisik maupun psikis. Jika secara fisik anda tidak memiliki permasalahan maka kemungkinan besar apa yang terjadi pada ibu memang bersifat psikologis

Menurut ibu bahwa ibu tak punya masalah dengan suami bahkan sangat mencintainya. Di samping itu dalam hal hasrat ibu sendiri merasakan keinginan untuk melakukannya. Maka jika demikian kemungkinan besar permasalahan ibu mungkin terkait dengan trauma pengalaman masa lalu yang belum terselesaikan

Dampak trauma memang tidak selalu langsung diterima setelah kejadian, namun besar sekali kemungkinan baru dirasakan bertahun-tahun kemudian. Misal ketika kecil ibu pernah mengalami pelecehan seksual, maka tekanan alam bawah sadar bisa membuat ibu ketika dewasa menjadi takut terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah seks. Dan proses tersebut dapat terjadi tanpa disadari sehingga kadang orang yang mengalaminyapun tak tahu bahwa "kejadian" itulah penyebabnya

Oleh karena itu untuk mendapatkan gambaran utuh tentang apa yang terjadi pada ibu maka ibu sebaiknya berkonsultasi langsung kepada dokter seksologi atau psikiater yang dapat dicari informasinya melalui rumah sakit. Dengan dilakukan pemeriksaan mendalam baik fisik maupun psikis maka akan dapat ditelusuri akar permasalahan

Demikian saja saran dari saya, semoga bermanfaat. Segera mencari pertolongan ya, bu, dan jangan memaksakan diri jika belum didapat penyelesaian yang efektif karena dapat menimbulkan trauma lain pada diri ibu. Semoga dengan usaha dan doa rumah tangga ibu dapat meraih kebahagiaan yang didambakan.Amin

Wassalammu’alaikum wr. wb.

Rr. Anita W.