Simpati Pada Rekan Kerja

Assalamu’alaikum wr, wb.

Ibu Anita yang baik, saya mau minta saran dari ibu karena sekarang saya dalam kebingungan.

Saya seorang wanita yang berumur 30 tahun dan ingin segera menikah tapi sampai saat ini saya belum mempunyai calon pendamping hidup, sedangkan dari keluarga sudah sering menegur untuk segera menikah selagi ibu saya masih ada dan sehat katanya, memang kebetulan saya yatim dari kecil sehingga tinggal ibu saja dan saya termasuk anak perempuan yang masih lajang sendiri, karena saudara perempuan yang lain sudah menikah.

Yang jadi permasalahan saat ini, saya sudah menemukan (bersimpati) pada seseorang yang sesuai dengan kriteria yang saya inginkan, tetapi saya tidak tahu harus mulai dari mana untuk bisa mengenal laki-laki itu, karena laki-laki tersebut adalah partner kerja saya dan selama ini hanya berkomunikasi via sms ato telp, itupun sebatas pekerjaan.

Memang sebelumnya saya telah memohon (tahajud) untuk diberikan petunjuk agar saya bisa mendapatkan pasangan hidup dengan kriteria yang saya inginkan dan tidak lama kemudian sayabermimpi kalau dia datang kerumah saya untuk menemui orang tuaku (kejadianya minggu kemarin)

Tapi saya tidak tahu apakah itu merupakan jawaban atau halusinasi saya saja, yang jelas saya ingin mengenal dia lebih dekat lagi, tetapi saya tidak tahu mulai dari mana dan harus berbuat apa.

Karena laki-laki itu pendiam banget, Insya Allah bagus agama & akhlaknya, dan kebetulan hari ini adalah ulang tahunnya, tapi saya bingung harus bilang apa sama dia. Kalau saya diam saja, takut malah nanti dia tidak tahu perasaanku, tapi kalau saya yang mulai dulu, saya tidak enak, nanti disangkanya saya wanita yang tidak sopan. Tolong Ibu Anita kasih saran yang terbaik untuk saya.

Demikian pertanyaan dari saya, mohon maaf kalo terlalu panjang.

Jazakumullah khairan katsiran

Wassalamu’alaikum wr, wb.

Assalamualaikum wr, wb.

Saudari Iah yang sedang bingung

Masih berstatus lajang diusia kepala tiga bagi seorang wanita memang cukup membuat hati gundah ya. Apalagi dari pihak keluarga sudah mulai menegur kapan anda menikah. Padahal anda juga memang sudah siap dan sangat ingin menikah.

Kebetulan saat ini anda tengah bersimpati dengan rekan kerja dikantor yang menurut anda sesuai dengan kriteria calon suami idaman. Namun sikapnya yang sangat pendiam tentunya membuat anda bingung untuk memulai. Karena selama ini anda tidak pernah berkomunikasi secara langsung dengan ¡si dia¢.

Sampai-sampai anda bermimpi dia datang kerumah untuk bertemu orangtua, setelah anda melaksanakan shalat tahajud agar diberi petunjuk oleh Allah mengenai jodoh anda. Mengenai hal ini merupakan jawaban dari doa anda atau sekedar bunga tidur saja, wallahua’lam. Bagi anda yang paling penting sekarang adalah bagaimana caranya membuka komunikasi dengan dia, agar maksud hati anda bisa diketahuinya bukan?

Saran saya, cobalah meminta bantuan teman yang bisa anda percaya agar bisa memberi jalan untuk dapat berkomunikasi langsung dengan dia. Namun cara paling cepat untuk menghilangkan rasa penasaran anda, yaitu dengan memberanikan diri mengungkapkan keinginan anda lewat perantara yang anda percayai. Memang dalam tradisi ketimuran perempuan yang memulai terlebih dahulu masih dianggap kurang wajar, padahal dalam Islam sendiri hal itu diperbolehkan.

Namun sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu pemahaman agama pria itu mengenai hal ini, agar tidak menjadi fitnah dikemudian hari. Insya Allah, bila dia memahami agama dengan baik, apapun respon yang dia berikan nanti, dia tetap akan menghargai keinginan anda.

Pada akhirnya jangan lelah untuk selalu berikhtiar dengan memperluas silaturrahim, dan perbanyaklah doa dan munajat kepada Allah. Namun bila Allah belum menakdirkan anda mendapat jodoh seperti yang anda inginkan saat ini, tetap bersabar ya, karena mungkin Allah masih menundanya untuk mempertemukan anda dengan calon suami yang lebih baik. Karena apa yang anda sukai belum tentu baik menurut Allah bukan?

Wallahua’lam bishawab.

Wassalamu’alaikum wr. wb.