Menyikapi The Arrivals (wakeupproject.com)

Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Beberapa waktu yang lalu saudara saya memberitahu tentang kumpulan 50 film pendek berjudul "The Arrivals 1-50" di situs Wakeupproject.com atau bisa juga di-search di Youtube.

Mohon tanggapannya terhadap film buatan Noregaa tersebut, mengenai : Piramida, Checkered Floor, cuplikan dari Film Matrix, One Eyed / All Seeing Eye, Ratu Inggris yang keturunan Firaun, Syiah, Imam Mahdi dan barangkali ada hal lain yang bisa disampaikan kepada pecinta rubrik ini?

Kalau boleh usul, barangkali Eramuslim bisa membuat film pula yang serupa atau bahkan lebih baik isinya?

Oh ya di Youtube ada juga versi dengan teks bahasa Indonesia (search abuyusuf13)

Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara Wirawan yang dirahmati Alah Swt. Sejumlah posting di situs berbagi youtube memang mencengangkan kita, seperti yang berjudul “Arrivals” misalkan. Film pendek “Arrivals” yang menceritakan tentang sepak-terjang Konspirasi para globalis-Luciferan dalam menghadapi hari akhir memang terasa begitu mengasyikkan sekaligus menguras wawasan kita. Sejumlah ayat kitab suci al-Qur’an disertakan sebagai penguat film yang memang dibuat oleh dua orang Muslim Amerika, yakni Noriagaa dan Archenar. Bisa jadi ini hanya sebuah nama jagat maya.

Film “Arrivals” sebenarnya telah dibukukan dan kemudian diindonesiakan dengan mengubah judulnya menjadi “The Diary of Dajjal”. Cetakan pertamanya telah dirilis per-Agustus kemarin. Hanya saja, walau banyak sekali informasi yang terasa baru dan mencengangkan, sebagai sebuah buku, masih dirasa kurang menyertakan sumber atau referensinya, apakah bersumber dari riset pribadi, wawancara tokoh, atau mengutip literatur atau buku lainnya. Bahkan di beberapa bagian, buku setebal 374 + viii halaman tersebut, malah terasa kurang informatif ketimbang bila kita menyaksikan filmnya di youtube. Hal ini sebenarnya terbalik karena biasanya film-lah yang sering kurang bisa menghadirkan isi buku, bukan sebaliknya. Namun walau begitu, upaya membukukan film tersebut patut kita hargai.

Tentang isinya, film The Arrivals memang mengandung banyak fakta yang selama ini ditutup rapat para Konspiran Globalis. Bahkan The Arrivals dengan berani menyatakan film postingan di youtube lainnya, Zeitgeist, sebagai film yang kurang layak dipirsa karena mengandung muatan pengajaran atheisme. Semua ini ada benarnya, walau Zeitgeist sendiri juga mengandung sejumlah kebenaran.

Beberapa fakta yang disodorkan misalkan tentang pertautan antara garis darah Dinasti Windsor dengan Dinasti Firaun, ini merupakan suatu hal yang memang demikian. Hanya saja, The Arrivals tidak menjelaskan sejak kapan dinasti penguasa ini “tercampur” darahnya dengan darah keturunan Firaun. Film ini tidak sampai mengisahkan The Glorious Revolution yang sebenarnya merupakan upaya  mencampurkan darah keturunan Firaun dengan darah Dinasti Stuart—dinasti asli penguasa Kerajaan Inggris—sehingga keturunan dari hasil pernikahan Queen Mary dengan James dari Dinasti Hannover yang Yahudi ini sekarang kita kenal dengan nama Dinsti Windsor.

Hal ini sangat penting mengingat hampir semua presiden Amerika Serikat dan banyak tokoh Gedung Putih juga memiliki hubungan garis darah dengan Firaun. Ini merupakan fakta yang telah ditelusuri investigator independen seperti David Icke, Daniel Estulin, dan Texe Maars selama bertahun-tahun.

Lalu di dalam The Arrivals juga disinggung tentang menara tertingi di dunia di Dubai dan dikatakan sebagai penyebab negeri gurun tersebut kini terus-menerus malah diselimuti kabut. Sayang, hal ini tidak didukung oleh keterangan-keterangan ilmiah yang bersumberkan dari lembaga-lembaga meteorologi dan geofisika misalnya. Upaya Lawrence E. Joseph di dalam “Apocalypse 2012” bisa dicontoh karena menyandarkan diri pada temuan-temuan ilmiah dari sejumlah badan meteorologi dan geofisika, walau juga mengupas tentang ramalan bangsa Maya dalam kalender mataharinya tentang umur bumi.

Walau demikian, upaya yang dilakukan Noriagaa dan Archenar harus kita apresiasi dengan baik. Tak banyak orang seperti mereka di dunia ini yang terbuka wawasannya sehingga bisa memilah mana yang haq dan mana yang bathil, dan berani memaparkan itu semua dengan bahasa yang lugas dan jelas. Tidak seperti saudara-saudara kita sesama Muslim yang berani memperalat kebenaran (al-haq) demi mendukung pelayan kepentingan Lucifer bernama Neolib. Mereka inilah yang di dalam kitab suci Al-Qur’an dikatakan Allah Swt sebagai kaum yang menjual murah kehidupan akherat demi kehidupan dan kelezatan duniawi.

Kami sendiri memang telah mulai masuk ke dalam produksi film-film pendek dan dimuat di situs ini, namun masih dalam taraf menayangkan kajian-kajian yang dipaparkan oleh sejumlah Ustadz yang kompetensinya tidak diragukan lagi karena tidak tercemar oleh sistem Dajjal yang sekarang berlaku di negeri ini. Insya Allah, ke depannya kami juga akan meniatkan untuk turut memproduksi film-film pendek yang menyingkap Konspirasi para Globalis Dunia. Kami mohon doanya.

Salah satu upaya kami untuk turut merobek selubung sejarah ini dan memaparkan peristiwa konspiratif apa adanya adalah dengan menerbitkan majalah Eramuslim Digest yang kini alhamdulillah sudah mencapai edisi ke sepuluh. Di tengah keterpurukan majalah-majalah Islam lainnya, alhamdulillah, Eramuslim Digest bisa mendapat sambutan yang sangat bagus bahkan beberapa di antaranya sudah cetak ulang. Eramuslim Digest merupakan majalah yang tidak mengenal istilah kadaluarsa seperti majalah Islam lainnya karena setiap edisinya memuat tema istimewa secara tematik dan menukik lebih dalam, disertai dengan referensi ilmiah layaknya sebuah buku, namun mampu menyodorkan fakta yang sulit untuk dibantah.

Salah satunya tentang peristiwa 911 di tahun 2001 yang merupakan inside job dari Mossad-CIA dan juga kelompok-kelompok rahasia Globalis lainnya. Walau beberapa orang—termasuk sejumlah aktivis Islam—dengan bangga menyatakan jika peristiwa 911 memang dilakukan Usamah bin Laden, namun fakta-fakta ilmah yang ditemukan di lapangan membantah habis opini tersebut. Ada ribuan fakta ilmiah yang membantah hal itu.

Di tengah zaman yang kian edan ini, Eramuslim memang berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya pencerdasan dan pencerahan kepada umat Muhammad Saw ini, agar mereka bisa memilah mana yang haq dan mana yang bathil, mana yang harus diteladani, dan mana yang harus ditinggalkan, agar saudara-saudara kita bisa kembali ke jalan dakwah yang lurus, sungguh-sungguh paham dengan materi Wala wal Barro’, dan bukan malah menjadi pendukung bagi pelayan-pelayan Luciferian yang salah satunya bernama Kaum Neolib.

Doakan kami agar bisa selalu kuat dan selalu berada dalam rahmat dan hidayah Allah Swt. Sebagaimana kami senantiasa mendoakan saudara-saudara kami sesama Muslim agar selalu berada dalam limpahan rahmat dan karunia Allah Swt. Amien.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.