Minder dengan Orang yang Memiliki Ilmu yang Lebih Tinggi

Assalamua’alaikum Wr Wb

Saya adalah seorang mahasiswa semester 6, saya juga biasa ngisi kegiatan mentoring dan juga banyak organisasi yang saya ikuti. Tapi ada permasalahan dalam diri saya yang belum dapat solsuinya yaitu saya suka minder jika berhadapan atau melihat orang yang lebih tua dan orang yang memiliki ilmu lebih banyak dari saya, padahal jika orang tersebut tidak ada saya dapat berbicara dengan baik dan lancar tetapi ketika orang tersebut datang (baik itu ikut majelis ataupun cuma lewat saja) saya jadi minder bahkan ide yang ingin dilontarkan ngadak-ngadak ngilang. Tolong ustad saya minta solusi serta motivasi agar saya dapat berbicara di depan siapapun dengan baik dan lancar.

Syukron Jazakumullah

Wassalam

Saudara AL, yakinlah bahwa Anda sedang melakukan sebuah kebajikan yang pahala begitu luas dan sangat terhormat yang tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut termasuk orang yang memiliki keilmuan di atas Anda.

Berpositif thinking lah bahwa adanya orang tersebut adalah dalam rangka sedang mencari tambahan wawasan dari Anda, bukan untuk melakukan penilaian atau mencari-cari kesalahan dari Anda. Toh mereka pun tahu bahwa Anda sedang melakukan tugas mulia.

Seharusnya Anda tidak perlu minder terhadap peserta yang kapabilitas pemikiran dan ilmunya lebih tinggi dari Anda, karena bagaimanapun Anda telah ditakdirkan Allah untuk lebih tinggi darinya dalam masalah kepemimpinan (memimpin mentoring). Justru seharusnya peserta tersebut menjadi pemicu semangat bagi Anda untuk meningkatkan kapabilitas diri Anda, sehingga semakin tidak tertinggal dengannya.

Bila ia begabung dalam mentoring Anda, berilah kesempatannya untuk ‘membantu’ Anda. Misalnya dengan meminta pendapatnya untuk “mengajari” Anda dan teman-teman satu halaqahnya tentang sesuatu yang merupakan kelebihan dirinya. Insya Allah, ia akan senang melakukannya. Anda juga akan lebih dihormatinya, karena dilihatnya Anda menghargai kapabilitasnya.

Tanamkan rasa bangga Anda, jangan tampakkan kelemahan Anda tapi perlihatkan kelebihan-kelibihan yang Anda punyai dan Tumbuhkan kepercayaan diri Anda dengan motivasi bahwa Anda sedang meneruskan risalah para rasul untuk berdakwah kepada umat.