Pilih Pasangan Baru Yang Disayangi Tetapi Beda Keyakinan Atau Melanjutkan Pasangan Yang Sudah Bertunangan Tetapi Tidak…

Assalamualikum. Wr. Wb,

Perkenalkan saya Romi karyawan swasta dan berdomisili di Tanjung Priok. Saya punya masalah dengan pasangan saya yaitu ataulebihtepatnya lagi adalah tunangan saya karena sampai saat ini kata – kata kasar yang keluar dari mulut nya sudah melampaui batas dah akhirnya keluarga saya tau dan menolak dengan calon tunangan saya. Tetapi memang disamping itu saya memang diam-diam karena sudah benci dengan kelakuan pasangan saya akhirnya saya menjalin hubungan dengan orang lain dan yang saya sayang tetapi sayang nya beda agama. Dan pasangan baru saya ini akhirnya meminta kejelasan dengan saya tentang status hubungan saya dengan dia. Disini kebingungan saya.

1. Apakah saya harus melanjutkan hubungan saya dengan tunangan saya tetapi dalam diri saya sudah tidak ada lagi rasa sayang

2. Atau saya harus memilih pasangan baru saya yang berbeda agama tetapi juga dia mempunyai keinginan untuk ikut keyakinan dengan saya yaitu muslim.

Terima Kasih,

Wass

Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudaraku Roms yang dicintai Allah SWT, Anda sudah tunangan tetapi tertarik dengan perempuan lain yang beda agama. Hal itu karena tunangan Anda berlaku kasar kepada Anda, sehingga keluarga Anda juga tidak menyetujui Anda melanjutkan hubungan dengannya. Lalu mana yang akan Anda pilih? Melanjutkan hubungan dengan tunangan Anda yang seagama atau melanjutkan hubungan dengan perempuan lain yang beda agama? Saya akan memberikan saran sebagai berikut :
1. Jika Anda melanjutkan hubungan dengan tunangan Anda.
Konsekuensinya, Anda harus menumbuhkan lagi rasa sayang/cinta kepadanya. Caranya ingat-ingat kenangan manis bersamanya, ingat juga kelebihannya (jangan hanya mengingat kekurangannya saja yang suka berlaku kasar). Rasa sayang bisa dirajut kembali tergantung dari kemampuan kita untuk mereset ulang perasaan kita. Minta juga kepada Allah SWT agar rasa sayang Anda kepadanya ditumbuhkan kemblai. Lalu minta kepada tunangannya untuk berubah sikap. Tidak lagi berlaku kasar kepada Anda. Cari tahu juga kenapa dia kasar kepada Anda. Mungkin sebabnya berawal dari diri kita sendiri. Perbaiki sebabnya, sehingga perilaku kasarnya bisa berubah menjadi perilaku manis yang membuat Anda kembali kesengsem kepadanya. Kalau tentang orang tua, saya yakin mereka akan mengikuti kehendak Anda. Jika Anda sudah mereima kembali tunangan Anda dan tunangan sudah berubah sikap, maka orang tua juga tidak akan menghambat rencana pernikahan Anda.
2. Jika Anda memutuskan hubungan dengan tunangan Anda dan beralih ke perempuan lain yang beda agama.
Konsekuensinya adalah berat bagi Anda untuk menikah dengan perempuan beda agama. Islam mengharamkan pernikahan beda agama (walau ada juga ulama yang membolehkan tapi hanya segelintir). Pernikahan beda agama juga menyulitkan adaptasi kedua belah pihak, karena berbeda cara ibadah, orientasi hidup, kebiasaan dan cara mendidik anak. Pendek kata, pernikahan beda agama lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Lalu bagaimana jika perempuan tersebut masuk Islam? Jika ia masuk Islam, Anda harus menguji dulu tingkat kesungguhannya ber-Islam. Apakah sekedar ingin menikah dengan Anda atau karena kesadarannya bahwa agama Islam adalah agama yang benar? Jika hanya sekedar ingin menikah dengan Anda, biasanya nanti setelah menikah ia akan kembali lagi kepada agama asalnya. Bahkan dalam beberapa kasus, malah akhirnya ia mengajak pasangannya dan anak-anaknya untuk mengikuti agamanya (murtad dari Islam). Namun jika karena kesadarannya, maka Anda boleh untuk menikah/tunangan dengannya.
Dari dua alternatif tersebut, silakan Anda timbang-timbang mana yang lebih banyak manfaatnya bagi Anda. Namun saran saya, alternatif pertama (tetap dengan tunangan) lebih baik untuk menjadi solusi Anda. Pertimbangannya, perempuan yang sudah tunangan akan mengalami goncangan mental yang hebat jika tali pertunangan diputuskan. Ia sudah terlalu banyak berharap untuk menikah dengan Anda. Lagipula masalah dia dengan Anda, menurut saya, tidak prinsip. Perubahan sikapnya yang kasar kepada Anda pasti ada penyebabnya. Cari tahu apa penyebabnya. dan selesaikan bersama-sama hal tersebut. Perlakukan kasarnya bisa diubah dengan bantuan Anda. Rasa sayang Anda juga bisa dibangun kembali dengan bantuannya. Anda dan dia sudah menjalin saat-saat manis di masa lalu. Mungkin ini ujian dari Allah SWT sebelum Anda menikah dengannya.
Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan