Tentang Hati

Assalamu`alikum wr. Wb

Saya adalah seorang karyawan disalah satu perusahaan swasta dalam bekerja sebenarnya saya merasa nyaman. Karena begitu nyaman terkadang ketika ada kerikil/gangguan datanghati/mental saya langsung jatuh. Saya percaya bahwa setiap muslim diberikan ujian karena Allah. Swt sayang tapi terkadang hati saya sulit menerima kenyataan bahwa saya harus menerima ujian tersebut. Bagaimana caranya menjaga hati, sehingga ketika menjalani ujian dari allah kita menjadi orang yang sabar dan ikhlas.

Demikianlah pertanyaan dari saya. Mohon maaf jika ada kata yang salah.

Syukron Jazakumullah

Wassalamualikum wr. Wb

Hs,

Dyan

Bapak Dyanto yang saya hormati, dalam kehidupan sehari-hari tentulah kita akan menemui hal-hal yang tidak kita senangi. Tidak ada manusia yang hidupnya selalu lurus-lurus saja tanpa masalah dan hambatan hidup. Artinya bahwa gangguan atau kerikil kehidupan seperti yang bapak ungkapkan itu bukanlah milik kita sendiri saja, tetapi orang lain pun mengalaminya bahkan mungkin bukan hanya kerikil yang mengenai hidupnya, tetapi batu bata atau batu yang lebih besar yang dirasakannya.

Kembali kepada diri kita dalam menghadapinya. Ibaratkanlah cobaan seperti air yang membasahi tubuh kita. Kita akan basah karenanya, namun tubuh menjadi jauh lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Artinya janganlah selalu melihat cobaan sebagai sesuatu yang memberatkan kita, tapi lihatlah secara menyeluruh esensi dari cobaan tersebut.

Misalkan kita selalu di fitnah oleh teman sekerja, memang sebuah ujian yang berat tentunya, mungkin saja awalnya diakibatkan oleh kita yang jarang bersilaturahmi dengannya, jarang sekali kita memperhatikan dan mempedulikan mereka. Atau bahkan karena mereka ingin meminta perhatian lebih dari kita. Dan toh, kalau fitnah itu terbukti tidak benarnya terhadap Anda, nama Anda tentunya pun akan semakin baik dimata yang lainnya.

Kedekatan diri pada Allah untuk selalu memperkuat keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup tentulah sangat dianjurkan. Dan itu akan mempermudah terkuaknya fitnah dan dimudahkannya seseorang dalam melewati ujian dan rintangan yang menghadangnya.

Semoga bermanfaat