Habbattusauda Untuk Maag ??

Assalamu’alaikum Wr. Wb

dr. Agus yg Insya ALLAH slalu diberikan kesehatan & dilimpahkan Rahmat oleh ALLAH SWT, saya ingin menanyakan masalah Habbatusaudah untuk orang yg mempunyai penyakit maag kronis. Apabila sakit maag lagi kambuh sebaiknya minum habbah saudanya berapa kali dalam sehari dok ? dan kalau untuk menjaga agar tidak kambuh berapa kali minumnnya dalam sehari. Terima kasih dok atas jawabannya

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

 Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dispepsia atau yang dikenal dengan sebutan maag (sebenarnya sebutan ini kurang tepat, karena maag dari bahasa belanda yang artinya lambung) merupakan sekumpulan gejala yang terdiri dari rasa mual, kembung, sebah, muntah, perut perih, nyeri seperti ditusuk – tusuk yang terdapat di perut sebelh atas.

Penyebab dari gangguan ini bermacam – macam, bisa dari iritasi lambung, gangguan kandung empedu, batu empedu, gangguan liver atau mungkin juga gangguan pada usus halus dan pankreas. Dispepsia erat kaitannya dengan pola makan dan stress.

Oleh karena itu, sebaiknya jika kita mengalami dyspepsia (maag) berkepanjangan, sebaiknya kita memeriksakan diri atau berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mencari tahu penyebab gangguan tersebut.

Habbatussaudda bersifat panas, sehingga ada beberapa pakar herbal tidak menganjurkan penggunaan habbatussauda untuk penderita sakit maag dan asam lambung. Kalaupun tetap mengkonsumsi habbatussauda, sebaiknya penderita maag dan asam lambung disarankan meminumnya setelah makan. Untuk mengatasi gangguan maag dan asam lambung ada herba lainnya, antara lain madu, dan gastriquid atau gastricaps (produk klinik sehat).

Selain itu penderita maag disarankan untuk menghindari makanan yang merangsang (pedas, asam, bersantan), makan sedikit – sedikit tetapi sering, menghindari buah nanas dan nangka, makan sambil duduk dengan paha kaki kanan didekatkan ke perut. Maag atau asam lambung biasanya juga dicetuskan karena stress fikiran, sehingga sangat dianjurkan agar penderita maag mengelola stress dengan baik dan sering tersenyum. Allohu’alam bis showab. (/sf)

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.