Kental Manis Bukan Susu! Sangat Berbahaya Bagi Balita

Tips Membeli Susu Kental Manis Kemasan dan Menyimpannya Halaman all -  Kompas.com

Eramuslim.com – Anggapan produk kental manis mengandung susu sudah sangat melekat di masyarakat. Ini kemudian membuat para orang tua memberikan kepada anaknya karena dikira itu adalah produk susu.

Sebut saja kasus obesitas yang dialami oleh Muhammad Kenzi Alfaro, bayi 16 bulan yang mengalami obesitas. Salah-satu faktornya adalah pemberian produk kental manis ini.

Kasus kemudian menjadi viral dan mendapat perhatian. Kenzi kini menjalani perawatan untuk menurunkan berat badannya.

Menurut dokter spesialis anak, Shela P Sundawa seharusnya memang kata ‘susu’ dalam produk kental manis harus dihilangkan.

Menurutnya, kandungan yang terdapat di dalamnya tidak sesuai. Penggunaan istilah tersebut bisa saja membuat masyarakat bingung.

Lebih baik jika hanya menggunakan kata pengental dan pemanis tanpa embel-embel susu di depannya.

“Harusnya SUSU KENTAL MANIS itu jangan pake kata susu, karena kandungannya tidak sesuai. Penggunaan istilah yg tidak tepat membingungkan banyak orang shg pengambilan putusan pun jd tidak tepat. Sebut saja pengental dan pemanis atau apalah, jangan lagi pake kata susu di depannya,” tulisnya dikutip di Twitter pada Minggu (12/3/2023).

Berkaitan dengan obesitas ini biasanya disebabkan oleh salah-satunya konsumsi gula berlebih.

[sumber: fajar]