Puasa Untuk Ibu Hamil Dengan Sakit Maag Kronis

Assalamualaikum wr.wb

Dokter, saya sedang hamil 4 bulan. Saya menderita penyakit maag kronis yang sudah menahun. Sejak hamil bulan ke-2, frekuensi sakit maag mulai sering kambuh. Telat makan sedikit saja, ulu hati rasanya sakit sekali, perut kembung, mual dan muntah. Saya tidak membiasakan diri minum antasida jika sakit maag kambuh.

Sebentar lagi bulan Ramadhan, walaupun hamil saya juga tetap ingin menjalan ibadah puasa. Disisi lain, saya khawatir dengan janin dan penyakit maag yang saya derita. Sebelum hamil, saya tetap menjalankan puasa seperti biasa. Selain itu, saat ini saya tinggal di negara yang interval waktu antara subuh dan maghrib sekitar 16 jam (memasuki musim panas).

Bagaimana solusinya agar saya bisa berpuasa dengan aman dan sehat? Mohon pencerahan dari dokter. Terima kasih sebelumnya.

wassalamualaikum wr.wb

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Ibu Nuri yang dirahmati Alloh SWT, semoga Ibu dan keluarga dalam keadaan sehat wal afiat.
Kasus sakit maag (dyspepsia) yang Ibu alami cukup rumit, karena selain maag, ibu sedang hamil dan sebentar lagi menghadapi puasa ramadhan, yang tentunya setiap muslim ingin menjalankan ibadah puasa ini tanpa halangan.

Dispepsia kronis kerap menjadi penghalang seseorang untuk menjalankan ibadah puasa, sehingga penanganan yang tepat sangat dibutuhkan agar sakitnya tidak muncul saat kita berpuasa.
Ibu masih mempunyai waktu lebih kurang 15 hari sebelum memasuki bulan ramadhan, semoga dengan waktu yang ada Ibu dapat mengendalikan sakit maag ini dengan cara :
1. Rajin mengkonsumsi madu minimal 3 kali sehari (dimulai dari satu sendok madu diencerkan dengan air putih satu gelas, kemudian takaran madu ditingkatkan bertahap sampai lambung ibu kuat menerima madu tanpa diencerkan dengan air putih).
2. Membiasakan makan sedikit tetapi sering.
3. Menghindari makanan yang merangsang, seperi makanan pedas, asam, terlalu manis, bersantan dan minuman bersoda serta makanan yang bumbunya terlalu menyengat.
4. Berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat anti H2, yang berfungsi mengurangi sekresi asam lambung.

Kemudian saat memasuki bulan puasa dan ibu menjalankan ibadah puasa, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Tetap melakukan anjuran umum pada penderita maag (dyspepsia).
2. Menguatkan niat berpuasa dengan mengharap ridho Alloh SWT.
3. Menghindari berbuka puasa dengan makanan yang terlalu manis, sebaiknya ibu meminum air putih atau madu yang diencerkan dengan air putih untuk berbuka puasa.
4. Membagi porsi makanan berbuka menjadi beberapa bagian, dengan tetap memperhatikan kebutuhan Ibu dan janinnya.
5. Jika penyakit maag bertambah berat karena ibu berpuasa, sehingga menggangu asupan kalori dan dikhawatirkan berpengaruh ke janin, maka sebaiknya Ibu membatalkan puasa tersebut.
Sebenarnya ada beberapa herbal dan terapi yang dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan gangguan maag kronis, tetapi karena ibu sedang hamil maka tidak kami anjurkan.
Wassalam.